Usai Libur Lebaran, Ridwan Kamil: Jabar Tingkatkan Tes COVID-19 Acak
Senin, 24 Mei 2021 - 22:50 WIB
“Terima kasih kepada desa-desa yang sudah disiplin isolasi mandiri bagi pemudik yang datang. Karena ada sekitar 1.700-an pemudik langsung di isolasi di desa-desa yang melakukan isolasi mandiri kepada mereka yang nekat mudik,” ungkapnya.
Selama kampanye pelarangan mudik dan pengetatan perjalanan 6-24 Mei 2021, tercatat sebanyak 220.000 kendaraan berhasil diputarbalikan petugas.
“Sekitar 220 ribu kendaraan pemudik itu dibalikkanankan. Kemudian kendaraan yang keluar Jabar sekitar 300 ribu dan yang datang ke Jabar juga sama jumlahnya. Hingga saat ini masih ada yang belum kembali sekitar 30 ribu kendaraan,” sebutnya.
Cirebon Zona Merah
Dalam rapat bersama forkopimda, Kang Emil meminta agar semua berfokus pada penanganan COVID-19 di Kota Cirebon. Pasalnya minggu ini Kota Udang menjadi satu-satunya daerah zona merah di Jabar.
“Jadi kita akan fokus seminggu ke depan di Kota Cirebon. Karena kita duga Kota Cirebon menjadi tujuan perlintasan mudik, dan juga memang destinasi pariwisata. Jadi kita akan melakukan proses pergerakan untuk memastikan Kota Cirebon kembali tidak merah,” tegasnya.
Sementara itu dilaporkan, tingkat kedisiplinan prokes warga selama lebaran menurun ke angka 76 persen tapi saat ini kembali meningkat di atas angka 80 persen. “Hari ini dilaporkan kedisiplinan masker, jaga jarak naik lagi diatas 83-85 persen,” sebutnya.
“Mudah-mudahan kedisiplinan warga bisa dipertahankan dan ekonomi terus berjalan, walaupun banyak ketidaknyamanan seperti yang kita lakukan sekarang,” tambahnya.
Di sis lain, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) per minggu ini mengalami kenaikan menjadi 31,76 persen. Sedangkan angka kesembuhan juga terus meningkat selama empat pekan terakhir sebesar 89,13 persen.
Perihal vaksinasi, Jabar saat ini masih fokus lansia sebelum dilanjut vajsinasi tahap ketiga masyarakat rentan secara geospasial serta sosial ekonomi.
Selama kampanye pelarangan mudik dan pengetatan perjalanan 6-24 Mei 2021, tercatat sebanyak 220.000 kendaraan berhasil diputarbalikan petugas.
“Sekitar 220 ribu kendaraan pemudik itu dibalikkanankan. Kemudian kendaraan yang keluar Jabar sekitar 300 ribu dan yang datang ke Jabar juga sama jumlahnya. Hingga saat ini masih ada yang belum kembali sekitar 30 ribu kendaraan,” sebutnya.
Cirebon Zona Merah
Dalam rapat bersama forkopimda, Kang Emil meminta agar semua berfokus pada penanganan COVID-19 di Kota Cirebon. Pasalnya minggu ini Kota Udang menjadi satu-satunya daerah zona merah di Jabar.
“Jadi kita akan fokus seminggu ke depan di Kota Cirebon. Karena kita duga Kota Cirebon menjadi tujuan perlintasan mudik, dan juga memang destinasi pariwisata. Jadi kita akan melakukan proses pergerakan untuk memastikan Kota Cirebon kembali tidak merah,” tegasnya.
Sementara itu dilaporkan, tingkat kedisiplinan prokes warga selama lebaran menurun ke angka 76 persen tapi saat ini kembali meningkat di atas angka 80 persen. “Hari ini dilaporkan kedisiplinan masker, jaga jarak naik lagi diatas 83-85 persen,” sebutnya.
“Mudah-mudahan kedisiplinan warga bisa dipertahankan dan ekonomi terus berjalan, walaupun banyak ketidaknyamanan seperti yang kita lakukan sekarang,” tambahnya.
Di sis lain, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) per minggu ini mengalami kenaikan menjadi 31,76 persen. Sedangkan angka kesembuhan juga terus meningkat selama empat pekan terakhir sebesar 89,13 persen.
Perihal vaksinasi, Jabar saat ini masih fokus lansia sebelum dilanjut vajsinasi tahap ketiga masyarakat rentan secara geospasial serta sosial ekonomi.
tulis komentar anda