Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Makassar Digelar Setelah Lebaran
Sabtu, 08 Mei 2021 - 09:10 WIB
Nielma menjelaskan pelaksanaan sekolah tatap muka akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Di antaranya, sekolah wajib menyediakan cuci tangan atau hand sanitizer. Siswa juga wajib memakai masker di lingkungan sekolah.
"Nanti juga di kelas hanya setengah, hanya 50 persen. Dibatasi jamnya hanya 2 jam, dan tidak boleh bawa makanan. Jadi sangat ketat," kata Nielma.
Lebih jauh, Nielma tidak menampik bahwa rencana pembukaan sekolah tatap muka memang tak lepas dari pro dan kontra. Makanya untuk menjamin kesehatan siswa, Pemkot berencana menyediakan tes antigen bagi siswa. Hal ini juga pernah diungkapkan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Tes antigen ini, kata Nielma, akan dimulai saat uji coba sekolah tatap muka untuk tingkat SD dan SMP. Tapi dia mengaku tes antigen tidak bisa digelar serentak. Itulah sebabnya harus ada sekolah yang menjadi percontohan.
"Misalnya ada 15 kecamatan, bisa saja satu kecamatan satu sekolah supaya testing antigennya ini bisa ter-cover semua," kata Nielma.
"Nanti juga di kelas hanya setengah, hanya 50 persen. Dibatasi jamnya hanya 2 jam, dan tidak boleh bawa makanan. Jadi sangat ketat," kata Nielma.
Lebih jauh, Nielma tidak menampik bahwa rencana pembukaan sekolah tatap muka memang tak lepas dari pro dan kontra. Makanya untuk menjamin kesehatan siswa, Pemkot berencana menyediakan tes antigen bagi siswa. Hal ini juga pernah diungkapkan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Tes antigen ini, kata Nielma, akan dimulai saat uji coba sekolah tatap muka untuk tingkat SD dan SMP. Tapi dia mengaku tes antigen tidak bisa digelar serentak. Itulah sebabnya harus ada sekolah yang menjadi percontohan.
"Misalnya ada 15 kecamatan, bisa saja satu kecamatan satu sekolah supaya testing antigennya ini bisa ter-cover semua," kata Nielma.
(agn)
tulis komentar anda