Disbunak Jayapura Gelar Operasi Pasar Khusus Telur
Minggu, 19 April 2020 - 19:06 WIB
SENTANI - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura menggelar operasi pasar khusus komoditas telur ayam di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (18/4/2020).
Operasi pasar dilakukan guna mengatasi melonjaknya harga telur di pasaran, "Harga telur yang saat ini dijual di atas harga Rp75.000 untuk satu rak," kata Kepala Dinas perkebunan dan peternakan Kabupaten Jayapura, Dody Samyana kepada wartawan di Sentani, Sabtu (18/4/2020).
Dia mengatakan untuk tahap pertama operasi pasar telur disiapkan sebanyak 164 rak dengan harga Rp65.000 per rak. Sesuai rencana kegiatan seperti itu akan rutin digelar setiap pekan.
Telur-telur yang dipasarkan dalam kegiatan operasi pasar telur itu dikumpulkan dari setiap pengusaha peternak ayam petelur lokal yang ada di Kabupaten Jayapura. "Semuanya habis dibeli warga, karena harganya lebih murah dibanding yang dijual di pasaran saat ini," katanya.
Menjelang hari raya Lebaran nanti pihaknya juga akan menggelar operasi pasar murah khusus daging. Namun untuk saat ini lebih fokus pada operasi pasar telur. Menurutnya, naiknya harga telur di pasaran saat ini tidak terlepas dari stok yang sangat terbatas.
Dia mengakui beberapa waktu lalu Kabupaten Jayapura juga mendapat pasokan telur dari Surabaya. Namun stock tersebut tidak bisa bertahan lama karena jumlahnya masih sangat terbatas. "Itukan jumlahnya terbatas, hanya dapat memenuhi kebutuhan untuk satu sampai dua minggu saja," imbuhnya.
Operasi pasar dilakukan guna mengatasi melonjaknya harga telur di pasaran, "Harga telur yang saat ini dijual di atas harga Rp75.000 untuk satu rak," kata Kepala Dinas perkebunan dan peternakan Kabupaten Jayapura, Dody Samyana kepada wartawan di Sentani, Sabtu (18/4/2020).
Dia mengatakan untuk tahap pertama operasi pasar telur disiapkan sebanyak 164 rak dengan harga Rp65.000 per rak. Sesuai rencana kegiatan seperti itu akan rutin digelar setiap pekan.
Telur-telur yang dipasarkan dalam kegiatan operasi pasar telur itu dikumpulkan dari setiap pengusaha peternak ayam petelur lokal yang ada di Kabupaten Jayapura. "Semuanya habis dibeli warga, karena harganya lebih murah dibanding yang dijual di pasaran saat ini," katanya.
Menjelang hari raya Lebaran nanti pihaknya juga akan menggelar operasi pasar murah khusus daging. Namun untuk saat ini lebih fokus pada operasi pasar telur. Menurutnya, naiknya harga telur di pasaran saat ini tidak terlepas dari stok yang sangat terbatas.
Dia mengakui beberapa waktu lalu Kabupaten Jayapura juga mendapat pasokan telur dari Surabaya. Namun stock tersebut tidak bisa bertahan lama karena jumlahnya masih sangat terbatas. "Itukan jumlahnya terbatas, hanya dapat memenuhi kebutuhan untuk satu sampai dua minggu saja," imbuhnya.
(ar)
tulis komentar anda