M. Nuh, Buruh Harian Lepas yang Menang Lelang Motor Presiden Rp2,5 M
Jum'at, 22 Mei 2020 - 08:59 WIB
JAMBI - Sempat mengaku sebagai pengusaha, dan memenangkan lelang sepeda motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) senilai Rp2,5 miliar. Sosok M. Nuh, akhirnya membuat gempar publik.
(Baca juga: 4 Hari PSBB, Pasien Positif COVID-19 Kota Malang Bertambah )
Pria warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, menjadi kontroversional dalam beberapa hari terakhir ini. Usai memenangkan lelang, dia ditangkap polisi atas dugaan menipu panitia lelang.
Kini sang pemenang lelang yang diketahui hanya seorang buruh harian lepas ini, tidak diketahui keberadaannya. Rumah M. Nuh yang terletak di RT 20 Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Kota, Kota Jambi, tampak terkunci rapat.
Kabar tentang penangkapan M, Nuh, membuat tetangga dan warga sekitar tempat tinggal korban berdatangan ke rumah pemenang lelang tersebut. Mereka ingin bertemu langsung dengan M. Nuh.
Ketua RT 20 Kelurahan Sungai Asam, Ibrahim Hasan menyebutkan, M. Nuh merupakan warganya, dan bukanlah seorang pengusaha, melainkan seorang buruh harian lepas bangunan.
"Kalau foto M. Nuh yang beredar diberita-berita tersebut, adalah warga saya yang sejak kecil tinggal di rumah yang ditempati sekarang," kata Ibrahim Hasan, Jumat (22/5/2020).
Dirinya mengaku tidak mengetahui kabar penangkapan terhadap warganya tersebut, pada Kamis (21/5/2020) dini hari. "Memang M. Nuh sempat ada di rumah, namun saat disambangi ke rumah pada malam hari tidak ada di tempat," timpalnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polresta Jambi, Ipda Jefri mengatakan, pihak Polresta Jambi tidak ada melakukan penangkapan terhadap pemenang lelang tersebut. "Polresta tidak ada melakukan penangkapan," tandasnya.
(Baca juga: 4 Hari PSBB, Pasien Positif COVID-19 Kota Malang Bertambah )
Pria warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, menjadi kontroversional dalam beberapa hari terakhir ini. Usai memenangkan lelang, dia ditangkap polisi atas dugaan menipu panitia lelang.
Kini sang pemenang lelang yang diketahui hanya seorang buruh harian lepas ini, tidak diketahui keberadaannya. Rumah M. Nuh yang terletak di RT 20 Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Kota, Kota Jambi, tampak terkunci rapat.
Kabar tentang penangkapan M, Nuh, membuat tetangga dan warga sekitar tempat tinggal korban berdatangan ke rumah pemenang lelang tersebut. Mereka ingin bertemu langsung dengan M. Nuh.
Ketua RT 20 Kelurahan Sungai Asam, Ibrahim Hasan menyebutkan, M. Nuh merupakan warganya, dan bukanlah seorang pengusaha, melainkan seorang buruh harian lepas bangunan.
"Kalau foto M. Nuh yang beredar diberita-berita tersebut, adalah warga saya yang sejak kecil tinggal di rumah yang ditempati sekarang," kata Ibrahim Hasan, Jumat (22/5/2020).
Dirinya mengaku tidak mengetahui kabar penangkapan terhadap warganya tersebut, pada Kamis (21/5/2020) dini hari. "Memang M. Nuh sempat ada di rumah, namun saat disambangi ke rumah pada malam hari tidak ada di tempat," timpalnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polresta Jambi, Ipda Jefri mengatakan, pihak Polresta Jambi tidak ada melakukan penangkapan terhadap pemenang lelang tersebut. "Polresta tidak ada melakukan penangkapan," tandasnya.
(eyt)
tulis komentar anda