Khofifah Ajak Pekerja dan Pengusaha Kolaborasi Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Sabtu, 01 Mei 2021 - 13:27 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak buruh dan pengusaha saling berkolaborasi dalam upaya mengatasi berbagai persoalan ketenagakerjaan.
Menurutnya, kolaborasi kemitraan diantara keduanya dapat semakin mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19. Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2021 tahun ini harus menjadi momentum mempererat kolaborasi keduanya.
Baca juga: Peringati Hari Buruh 1 Mei, Ratusan Buruh Serbu Gedung Negara Grahadi
"Di masa sekarang ini kolaborasi adalah strategi yang paling tepat dan bijak. Antara pengusaha dan buruh harus saling mengerti dan saling sinergi," ujarnya, Sabtu (1/5/2021).
Khofifah mengatakan, pemulihan ekonomi nasional akan jauh lebih cepat jika hubungan industrial antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja atau buruh berjalan harmonis. Caranya, lanjut Khofifah, dengan selalu membuka ruang-ruang dialog sosial.
"Semua pihak harus saling mau mendengar masukan. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, sebagian besar bisnis atau usaha ikut merasakan dampak yang luar biasa. Tidak sedikit pun yang harus bangkrut dan akhirnya mem-PHK buruhnya," imbuhnya.
Baca juga: Lima Anggota Polrestabes Surabaya Diduga Pesta Narkoba, Kapolda Jatim Marah Besar
Khofifah menyebut, baik pengusaha maupun buruh adalah dua elemen yang sama pentingnya. Buruh patut mendapat kesejahteraan yang layak. Yakni dengan mendapatkan apresiasi yang layak.
Sedangkan di sisi lain, pengusaha membutuhkan jaminan keberlangsungan usaha. Pandemi mengakibatkan banyak dunia usaha lesu. Omset turun.
Menurutnya, kolaborasi kemitraan diantara keduanya dapat semakin mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19. Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2021 tahun ini harus menjadi momentum mempererat kolaborasi keduanya.
Baca juga: Peringati Hari Buruh 1 Mei, Ratusan Buruh Serbu Gedung Negara Grahadi
"Di masa sekarang ini kolaborasi adalah strategi yang paling tepat dan bijak. Antara pengusaha dan buruh harus saling mengerti dan saling sinergi," ujarnya, Sabtu (1/5/2021).
Khofifah mengatakan, pemulihan ekonomi nasional akan jauh lebih cepat jika hubungan industrial antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja atau buruh berjalan harmonis. Caranya, lanjut Khofifah, dengan selalu membuka ruang-ruang dialog sosial.
"Semua pihak harus saling mau mendengar masukan. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, sebagian besar bisnis atau usaha ikut merasakan dampak yang luar biasa. Tidak sedikit pun yang harus bangkrut dan akhirnya mem-PHK buruhnya," imbuhnya.
Baca juga: Lima Anggota Polrestabes Surabaya Diduga Pesta Narkoba, Kapolda Jatim Marah Besar
Khofifah menyebut, baik pengusaha maupun buruh adalah dua elemen yang sama pentingnya. Buruh patut mendapat kesejahteraan yang layak. Yakni dengan mendapatkan apresiasi yang layak.
Sedangkan di sisi lain, pengusaha membutuhkan jaminan keberlangsungan usaha. Pandemi mengakibatkan banyak dunia usaha lesu. Omset turun.
tulis komentar anda