COVID-19 Menggila di Maumere, Ruang Kelas Seminari Jadi Tempat Isolasi

Jum'at, 30 April 2021 - 09:06 WIB
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test antigen, terhadap para siswa SMPK Seminari Maria Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere. Foto/iNews TV/Joni Nura
SIKKA - Kasus penularan COVID-19 di Seminari Maria Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, semakin menggila. Dari hasil rapid test antigen yang dilaksanakan dua hari terakhir, tercatat ada 172 orang positif COVID-19 .



Mereka yang terinfeksi COVID-19 terdiri dari pelajar SMP, SMA, karyawan, dan guru. Saat ini untuk mencegah penularan COVID-19 semakin meluas, mereka yang positif COVID-19 dikarantina seminari.



Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka, Clara Francis menyebutkan, rapid test atigen dilakukan secara massal untuk siswa SMP, SMA, karyawan, dan guru di Seminari BSB Maumere. "Pada pelaksanaan rapid test antigen hari kedua, ada 91 pelajar dan satu karyawan positif COVID-19 ," tuturnya.



Dia menyebutkan, total penghuni seminari yang sudah menjalani rapid test antigen ada sebanyak 385 orang, terdiri dari 21 guru, sembilan karyawan, 193 pelajar SMPK Seminari BSB, dan 46 pelajar SMAK Seminari BSB. "Dari jumlah tersebut, sebanyak 172 pelajar positif COVID-19 ," imbuhnya.

Karantina terhadap mereka yang positif COVID-19 dilakukan di Seminari BSB. Ruang-ruang kelas yang ada dimanfaatkan untuk ruang isolasi terpusat, guna menekan penyebaran COVID-19 di masyarakat.



Hingga saat ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Sikka, sudah mencapai sebanyak 892. Dari jumlah tersebut, sebanyak 177 orang masih menjalani karantina, dan 11 orang di antaranya meninggal dunia.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content