Skema BNPB Cairkan Seluruh Dana Bantuan Gempa Malang untuk Perbaikan Rumah

Rabu, 28 April 2021 - 22:50 WIB
Salah satu rumah warga di Malang mengalami kerusakan cukup parah akibat dilanda gempa.Foto/dok
MALANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) bakal memberikan uang bantuan perbaikan rumah terdampak gempa secara langsung ke penerima. Hal ini agar uang yang diberikan pemerintah dapat langsung dimanfaatkan oleh warga untuk memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan ringan dan sedang.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Ir. Rifai menuturkan, bakal melakukan pemberian uang bantuan perbaikan rumah secara langsung ke masyarakat, dengan sistem transfer.

“Transfering ke masyarakat. Jadi khusus rumah rusak ringan dan sedang ini yang paling bagus, ini swakelola,” ucap Rifai saat berada di Malang untuk menyerahkan bantuan gempa bagi warga Malang, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Ketua Partai Golkar Jatim Sarmuji Wacanakan Duet Airlangga-Khofifah di Pilpres 2024

Dimana disebut Rifai, seluruh pembayaran baik untuk kerusakan ringan, sedang, hingga berat, pemerintah bakal melakukan bantuan stimulan ke warga secara transfer non tunai.



“Semua transfer, semua dana non tunai. Itu kita masukkan ke masyarakat. Jadi yang terpapar 1700-an (rumah rusak berat akibat gempa) mereka berhak buka rekening, uang itu masuk ke masyarakat,” tuturnya.

Namun dikatakan Rifai, bila ada masyarakat yang merekonstruksi rumahnya sendiri dengan dana pribadi terlebih dahulu, pihaknya mempersilakan. Namun setiap laporan yang ada harus jelas, artinya ada surat keputusan dari pemerintah daerah yang menyatakan warga tersebut terdampak kerusakan ringan, sedang, hingga berat, akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,1 SR.

Baca juga: Ditinggal Suami Jadi TKI, Seorang Istri di Tulungagung Terjaring Razia dengan Pria Lain

“Andaikata ada masyarakat yang membangun kembali rumahnya, yang rusak ringan sedang, ini swakelola, silakan saja. Dengan catatan data fakta jelas. Saya masuk kelas rusak ringan di SK, maka dia berhak menerima kurang lebih Rp 10 juta,” ungkap Rifai kembali.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More