Waspadai Kerumunan, Mobilitas Dalam Kota Bakal Diperketat
Senin, 26 April 2021 - 09:30 WIB
"Sekali lagi kita mau rasional berdasarkan kebutuhan, jadi setiap orang itu harus jelas, jangan hanya nama saja, kita akan lihat yang bekerja," urainya.
Adapun beberapa stakeholder yang terlibat yaitu Satpol-PP, BPBD, Dinkes, Damkar, Aparat TNI, kepolisian dan Dishub. Hal ini, kata dia, sesuai dengan instruksi Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi yang menginginkan agar tidak terjadi kerumunan selama masa-masa lebaran untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar , Mario Said berharap upaya ini mampu memperketat mobilitas masyarakat dalam kota.
"Di dalam kota itu sesuai hasil rapat, ada satuan tugas yang akan dibentuk seperti dulu (satgas). Ini diharapkan mengurangi mobilitas masyarakat. Kita lakukan pengamanan-pengamanan di dalam kota," ujar Kadishub Mario Said.
Dia mengatakan tingkat mobilitas dalam kota menjelang akhir ramadan ini diprediksi akan meningkat, utamanya ke tempat-tempat belanja.
Pihaknya juga mengharapkan, melalui program tersebut ada penyemprotan khusus bagi kendaraan-kendaraan umum.
"Jadi fokusnya juga ke situ diharapkan (penyemprotan), jadi kalau adanya kegiatan kerumunan, itu tadi, diawasi. Jadi nanti sampai di tingkat kecamatan dan kelurahan," tukasnya.
Terkait penempatan tim khusus di Perbatasan, Mario mengatakan masih menunggu instruksi Provinsi, pihaknya juga telah menggelar rapat bersama.
Adapun beberapa stakeholder yang terlibat yaitu Satpol-PP, BPBD, Dinkes, Damkar, Aparat TNI, kepolisian dan Dishub. Hal ini, kata dia, sesuai dengan instruksi Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi yang menginginkan agar tidak terjadi kerumunan selama masa-masa lebaran untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar , Mario Said berharap upaya ini mampu memperketat mobilitas masyarakat dalam kota.
"Di dalam kota itu sesuai hasil rapat, ada satuan tugas yang akan dibentuk seperti dulu (satgas). Ini diharapkan mengurangi mobilitas masyarakat. Kita lakukan pengamanan-pengamanan di dalam kota," ujar Kadishub Mario Said.
Dia mengatakan tingkat mobilitas dalam kota menjelang akhir ramadan ini diprediksi akan meningkat, utamanya ke tempat-tempat belanja.
Pihaknya juga mengharapkan, melalui program tersebut ada penyemprotan khusus bagi kendaraan-kendaraan umum.
"Jadi fokusnya juga ke situ diharapkan (penyemprotan), jadi kalau adanya kegiatan kerumunan, itu tadi, diawasi. Jadi nanti sampai di tingkat kecamatan dan kelurahan," tukasnya.
Terkait penempatan tim khusus di Perbatasan, Mario mengatakan masih menunggu instruksi Provinsi, pihaknya juga telah menggelar rapat bersama.
tulis komentar anda