Angka Kesembuhan Tinggi, Kasus Covid-19 di Maros yang Aktif Tinggal Satu
Minggu, 25 April 2021 - 17:40 WIB
MAROS - Angka kesembuhan kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, 98,54 persen atau sekitar 1.622 kasus. Kondisi ini menyisakan tinggal satu kasus Covid-19 yang masih aktif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Maros per Rabu, 21 April tingkat kesembuhan di Kabupaten Maros sebanyak 1.622 atau 98,54 persen.
"Tingkat kesembuhan kita di Maros berdasarkan data yang ada itu di atas rata-rata tingkat kesembuhan Nasional," katanya.
Dia juga mengatakan, tak hanya itu untuk tingkat kasus aktif di Kabupaten Maros hanya tersisa 1 kasus atau 0,06 persen di bawah rata-rata tingkat kasus nasional aktif 101.106 atau 6,23 persen.
"Satu kasus aktif di Kecamatan Maros Baru," sebutnya.
Meski tingkat kesembuhan di Maros cukup tinggi, kata dia, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi dan mengimbau agar warga senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkam 3M+3T+Vaksinasi. Pihak Dinkes saat ini memperkuat Tracing ,testing dan treatment dan 3 M.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, dr Syarifuddin mengatakan total terkonfirmasi sebanyak 1.646. Dari jumlah itu tercatat 1 kasus simptomatik, 1.622 sembuh dan 23 meninggak dunia.
"Tingkat kematian Kabupaten Maros sekitar 23 atau 1,39 persen di bawah rata-rata tingkat kematian Nasional 44.007 atau 2,71 persen," tutupnya.
Dia berharap angka ini bisa terus bertambah dan tak ada lagi kasus di Maros.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Maros per Rabu, 21 April tingkat kesembuhan di Kabupaten Maros sebanyak 1.622 atau 98,54 persen.
"Tingkat kesembuhan kita di Maros berdasarkan data yang ada itu di atas rata-rata tingkat kesembuhan Nasional," katanya.
Dia juga mengatakan, tak hanya itu untuk tingkat kasus aktif di Kabupaten Maros hanya tersisa 1 kasus atau 0,06 persen di bawah rata-rata tingkat kasus nasional aktif 101.106 atau 6,23 persen.
"Satu kasus aktif di Kecamatan Maros Baru," sebutnya.
Meski tingkat kesembuhan di Maros cukup tinggi, kata dia, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi dan mengimbau agar warga senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkam 3M+3T+Vaksinasi. Pihak Dinkes saat ini memperkuat Tracing ,testing dan treatment dan 3 M.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, dr Syarifuddin mengatakan total terkonfirmasi sebanyak 1.646. Dari jumlah itu tercatat 1 kasus simptomatik, 1.622 sembuh dan 23 meninggak dunia.
"Tingkat kematian Kabupaten Maros sekitar 23 atau 1,39 persen di bawah rata-rata tingkat kematian Nasional 44.007 atau 2,71 persen," tutupnya.
Dia berharap angka ini bisa terus bertambah dan tak ada lagi kasus di Maros.
(agn)
tulis komentar anda