Tingkat Kesembuhan Kasus COVID-19 di Jawa Timur Peringkat 5 di Pulau Jawa
loading...
Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) menunjukkan, pada Selasa (7/9/2021), jumlah kasus pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 995 orang. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
SURABAYA - Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) menunjukkan, pada Selasa (7/9/2021), jumlah kasus pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 995 orang.
Sehingga, jumlah total kasus sembuh di Jatim sebanyak 352.136 orang. Jumlah itu setara 90,73 persen dari jumlah total kasus COVID-19 di Jatim yang sebanyak 388.096 kasus.
Persentase kasus sembuh di Jatim tersebut tertinggi kelima di pulau Jawa. Peringkat pertama adalah DKI Jakarta dengan capaian 97,87 persen. Disusul Jawa Barat sebesar 96,69 persen, Banten sebesar 96,19 persen dan Yogyakarta sebesar 91,73 persen.
"Kami minta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam berbagai kesempatan.
Di Jatim, saat ini terdapat 7.121 kasus aktif COVID-19 atau setara 1,83 persen.Jumlah kasus aktif di Jatim tersebut tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta yang sebanyak 4.779 kasus. Kasus aktif tertinggi ketiga adalah Jawa Barat sebanyak 8.812 kasus dan Jawa Tengah 18.917 kasus. Di Jatim, sebanyak 28.839 pasien COVID-19 atau setara 7,43 persen meninggal dunia.
"Kasus Harian di Jatim memuncak di tanggal 15 Juli 2021 hingga mencapai 8.230 kasus. Namun dalam beberapa hari terakhir mulai stabil di angka 600-2000 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril.
Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim juga menunjukkan, di Jatim saat ini sudah tidak ada kabupaten/kota yang berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19. Sedangkan untuk yang berstatus zona orange terdapat 20 kabupaten/kota. Baca: Bupati Madina Berang Ibu Mertua Ditulis Meninggal, Polisi Panggil Tiga Orang Terkait.
Di antaranya, Ponorogo, Kota Madiun, Madiun, Blitar, Tulungagung, Kota Malang, Nganjuk, Lumajang, Jember, Kota Mojokerto, Trenggalek, Malang, Magetan, Gresik, Kota Kediri, Pacitan, Kediri, Kota Blitar, Kota Batu dan Kota Probolinggo.
Untuk zona kuning terdapat di 18 kabupaten/kota. Diantaranya, Sidoarjo, Sumenep, Mojokerto, Lamongan, Pamekasan, Pasuruan, Kota Surabaya, Banyuwangi, Probolinggo, Sampang, Ngawi, Situbondo, Bojonegoro, Bangkalan, Tuban, Jombang, Kota Pasuruan dan Bondowoso. Baca Juga: Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Gunakan Air Keras.
Sehingga, jumlah total kasus sembuh di Jatim sebanyak 352.136 orang. Jumlah itu setara 90,73 persen dari jumlah total kasus COVID-19 di Jatim yang sebanyak 388.096 kasus.
Persentase kasus sembuh di Jatim tersebut tertinggi kelima di pulau Jawa. Peringkat pertama adalah DKI Jakarta dengan capaian 97,87 persen. Disusul Jawa Barat sebesar 96,69 persen, Banten sebesar 96,19 persen dan Yogyakarta sebesar 91,73 persen.
"Kami minta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam berbagai kesempatan.
Di Jatim, saat ini terdapat 7.121 kasus aktif COVID-19 atau setara 1,83 persen.Jumlah kasus aktif di Jatim tersebut tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta yang sebanyak 4.779 kasus. Kasus aktif tertinggi ketiga adalah Jawa Barat sebanyak 8.812 kasus dan Jawa Tengah 18.917 kasus. Di Jatim, sebanyak 28.839 pasien COVID-19 atau setara 7,43 persen meninggal dunia.
"Kasus Harian di Jatim memuncak di tanggal 15 Juli 2021 hingga mencapai 8.230 kasus. Namun dalam beberapa hari terakhir mulai stabil di angka 600-2000 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril.
Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim juga menunjukkan, di Jatim saat ini sudah tidak ada kabupaten/kota yang berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19. Sedangkan untuk yang berstatus zona orange terdapat 20 kabupaten/kota. Baca: Bupati Madina Berang Ibu Mertua Ditulis Meninggal, Polisi Panggil Tiga Orang Terkait.
Di antaranya, Ponorogo, Kota Madiun, Madiun, Blitar, Tulungagung, Kota Malang, Nganjuk, Lumajang, Jember, Kota Mojokerto, Trenggalek, Malang, Magetan, Gresik, Kota Kediri, Pacitan, Kediri, Kota Blitar, Kota Batu dan Kota Probolinggo.
Untuk zona kuning terdapat di 18 kabupaten/kota. Diantaranya, Sidoarjo, Sumenep, Mojokerto, Lamongan, Pamekasan, Pasuruan, Kota Surabaya, Banyuwangi, Probolinggo, Sampang, Ngawi, Situbondo, Bojonegoro, Bangkalan, Tuban, Jombang, Kota Pasuruan dan Bondowoso. Baca Juga: Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Gunakan Air Keras.
(nag)
Lihat Juga :
