Program Pasar Murah Ramadhan Diresmikan, Taufan Ingatkan Prokes
Rabu, 21 April 2021 - 19:41 WIB
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, saat memimpin pelepasan tim pasar murah, program Ramadhan yang digelar pemkot Parepare jelang lebaran. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
PAREPARE - Sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Idul Fitri dan selama Ramadhan Pemerintah Kota Parepare menggelar program pasar murah Ramadhan, yang diresmikan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe , di halaman Rujab Wali Kota, Rabu (21/4/2021).
Pada kegiatan yang dhadiri para asisten, pimpinan SKPD , camat dan lurah, wali kota secara simbolis menyerahkan kupon pasar murah kepada perwakilan warga penerima manfaat.
Taufan mengatakan, tujuan program pasar murah Ramadhan sekaligus untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Ia juga meminta kepada camat dan lurah untuk mengawasi jalannya program pasar murah Ramadhan. Dia juga mengingatkan, di lokasi kegiatan pasar murah jangan pernah mengabaikan protokol kesehatan.
"Kita tidak boleh lengah dengan status zona hijau dan tatap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," paparnya
Taufan menambahkan, jelang lebaran mendatang, pihaknya juga meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan, agar terus memantau harga bahan pokok di semua pasar.
"Jika ditemukan kenaikan harga di atas ambang normal, maka akan dilakukan operasi pasar," tegasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Hasan Ginca mengemukakan, pada pasar murah Ramadhan tahun ini, sasaran penerima masing-masing 250 orang di tiap kelurahan yang tersebar pada empat kelurahan.
Komoditi yang disiapkan, kata Hasan lagi, diantaranya beras, telur, gula pasir, minyak goreng, terigu, minuman dan susu kaleng yang tiap komoditinya disubsidi hingga Rp6 ribu peritemnya.
"Seluruhnya mencapai 5.500 paket yang kita siapkan," tandasnya.
Pada kegiatan yang dhadiri para asisten, pimpinan SKPD , camat dan lurah, wali kota secara simbolis menyerahkan kupon pasar murah kepada perwakilan warga penerima manfaat.
Taufan mengatakan, tujuan program pasar murah Ramadhan sekaligus untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Ia juga meminta kepada camat dan lurah untuk mengawasi jalannya program pasar murah Ramadhan. Dia juga mengingatkan, di lokasi kegiatan pasar murah jangan pernah mengabaikan protokol kesehatan.
"Kita tidak boleh lengah dengan status zona hijau dan tatap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," paparnya
Taufan menambahkan, jelang lebaran mendatang, pihaknya juga meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan, agar terus memantau harga bahan pokok di semua pasar.
"Jika ditemukan kenaikan harga di atas ambang normal, maka akan dilakukan operasi pasar," tegasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Hasan Ginca mengemukakan, pada pasar murah Ramadhan tahun ini, sasaran penerima masing-masing 250 orang di tiap kelurahan yang tersebar pada empat kelurahan.
Komoditi yang disiapkan, kata Hasan lagi, diantaranya beras, telur, gula pasir, minyak goreng, terigu, minuman dan susu kaleng yang tiap komoditinya disubsidi hingga Rp6 ribu peritemnya.
"Seluruhnya mencapai 5.500 paket yang kita siapkan," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda