Palopo Masuk Zona Hijau, Judas Amir Minta Prokes di Masjid Tetap Diperketat
Minggu, 18 April 2021 - 16:01 WIB
PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, kembali mempertegas agar seluruh warga Palopo atau pun yang masuk wilayah Kota Palopo , tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ini disampaikan Judas Amir kepada sejumlah di rumah jabatannya SaokotaE, Minggu, (18/4/2021). Tidak terkecuali kata dia, dalam pelaksanaan ibadah di Masjid selama Ramadhan.
"Sampai detik ini, penyampaian dari pusat bahwa tarawih boleh di masjid dan boleh di lapangan namun wajib mematuhi protokol kesehatan ," kata Judas Amir.
"Yang ada kaitan dengan hura-hura jangan dilakukan, yang fardhu lakukan tentu dengan ketentuan yakni patuhi protokol kesehatan, jaga jarak dan gunakan masker dan saya minta ceramah batasi waktu," lanjutnya.
Wali Kota Palopo , kembali mengingatkan untuk tidak menganggap enteng penyakit Corona atau Covid-19. "Jangan anggap enteng ini penyakit. Saya sendiri pernah rasakan, ikhtiar kita untuk menjaga keselamatan," serunya.
Pemkot Palopo tidak ingin kembali kecolongan seperti halnya tahun lalu. Palopo tahun 2020 sempat normal Pandemi dan masuk zona hijau. Kondisi itu, membuat Satgas Covid-19 membubarkan posko induk di pintu masuk.
Namun hanya berselang beberapa saat, aktivitas warga perlahan menggeliat dan mengakibatkan kasus Covid-19 di Kota Palopo langsung meningkat tajam.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo saat ini menunjukan jumlah kasus tersisa 4 orang dan Palopo sudah masuk dalam zona hijau. "Jangan sampai terjadi seperti tahun lalu. Karena sudah hijau masyarakat terlena sehingga kasus Covid-19 meningkat tajam," katanya.
Ini disampaikan Judas Amir kepada sejumlah di rumah jabatannya SaokotaE, Minggu, (18/4/2021). Tidak terkecuali kata dia, dalam pelaksanaan ibadah di Masjid selama Ramadhan.
"Sampai detik ini, penyampaian dari pusat bahwa tarawih boleh di masjid dan boleh di lapangan namun wajib mematuhi protokol kesehatan ," kata Judas Amir.
"Yang ada kaitan dengan hura-hura jangan dilakukan, yang fardhu lakukan tentu dengan ketentuan yakni patuhi protokol kesehatan, jaga jarak dan gunakan masker dan saya minta ceramah batasi waktu," lanjutnya.
Wali Kota Palopo , kembali mengingatkan untuk tidak menganggap enteng penyakit Corona atau Covid-19. "Jangan anggap enteng ini penyakit. Saya sendiri pernah rasakan, ikhtiar kita untuk menjaga keselamatan," serunya.
Pemkot Palopo tidak ingin kembali kecolongan seperti halnya tahun lalu. Palopo tahun 2020 sempat normal Pandemi dan masuk zona hijau. Kondisi itu, membuat Satgas Covid-19 membubarkan posko induk di pintu masuk.
Namun hanya berselang beberapa saat, aktivitas warga perlahan menggeliat dan mengakibatkan kasus Covid-19 di Kota Palopo langsung meningkat tajam.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo saat ini menunjukan jumlah kasus tersisa 4 orang dan Palopo sudah masuk dalam zona hijau. "Jangan sampai terjadi seperti tahun lalu. Karena sudah hijau masyarakat terlena sehingga kasus Covid-19 meningkat tajam," katanya.
(agn)
tulis komentar anda