Kebutuhan Labu Darah 500 Kantong Per Hari, PMI Bandung Tak Punya Stok
Minggu, 18 April 2021 - 11:03 WIB
BANDUNG - Stok labu darah di PMI Kota Bandung cukup terbatas. Kendati begitu, masyarakat diminta tak sungkan datang ke PMI bila membutuhkan labu darah.
Menurut Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Bandung, Uke mukhtimanah mengungkapkan, meski stok terbatas PMI Kota Bandung mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kalau stok itu pikirannya simpan, kita tidak ada stok. Terpenting kita bisa memenuhi kebutuhan. Jangan dikatakan tidak ada darah, tapi darah itu selalu ada kita upayakan yang donor dan mobil unit," jelasnya.
Menurut dia, stok untuk menargetkan disimpan, tidak ada, karena kebutuhan sehari 500 labu. Sementara pihaknya hanya memenuhi 300-350 labu.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto mengatakan bagi warga yang memerlukan darah diharapkan langsung menghubungi atau datang ke PMI Kota Bandung. Disarankan jangan menyebarkan di media sosial.
"Kita bekerja 24 jam dalam pengadaan darah. Jangan panik, bagi yang membutuhkan darah, datang ke PMI. Sertakan surat pengantar rumah sakit, nanti diberikan petunjuk PMI untuk memenuhi kebutuhan (darah)," jelasnya. Baca: Ayah Paksa Anak Tiri Berhubungan Seks hingga Hamil 7 bulan.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak warga Kota Bandung untuk mendonorkan darahnya ke PMI Kota Bandung. Pasalnya, sejak pandemi COVID-19 melanda, stok darah PMI Kota Bandung selalu terbatas.
Terlebih memasuki Ramadan ini, stok darah di PMI Kota Bandung semakin menipis. "Saya dapat info, stok darah di PMI Kota Bandung menipis, sejak ada covid. Apalagi sekarang bulan puasa,” kata Oded. Baca Juga: Mudik Dilarang Tetapi Wisata Tetap Buka, Bagaimana Kontrol Kerumunan?
Menurut Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Bandung, Uke mukhtimanah mengungkapkan, meski stok terbatas PMI Kota Bandung mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kalau stok itu pikirannya simpan, kita tidak ada stok. Terpenting kita bisa memenuhi kebutuhan. Jangan dikatakan tidak ada darah, tapi darah itu selalu ada kita upayakan yang donor dan mobil unit," jelasnya.
Menurut dia, stok untuk menargetkan disimpan, tidak ada, karena kebutuhan sehari 500 labu. Sementara pihaknya hanya memenuhi 300-350 labu.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto mengatakan bagi warga yang memerlukan darah diharapkan langsung menghubungi atau datang ke PMI Kota Bandung. Disarankan jangan menyebarkan di media sosial.
"Kita bekerja 24 jam dalam pengadaan darah. Jangan panik, bagi yang membutuhkan darah, datang ke PMI. Sertakan surat pengantar rumah sakit, nanti diberikan petunjuk PMI untuk memenuhi kebutuhan (darah)," jelasnya. Baca: Ayah Paksa Anak Tiri Berhubungan Seks hingga Hamil 7 bulan.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak warga Kota Bandung untuk mendonorkan darahnya ke PMI Kota Bandung. Pasalnya, sejak pandemi COVID-19 melanda, stok darah PMI Kota Bandung selalu terbatas.
Terlebih memasuki Ramadan ini, stok darah di PMI Kota Bandung semakin menipis. "Saya dapat info, stok darah di PMI Kota Bandung menipis, sejak ada covid. Apalagi sekarang bulan puasa,” kata Oded. Baca Juga: Mudik Dilarang Tetapi Wisata Tetap Buka, Bagaimana Kontrol Kerumunan?
(nag)
tulis komentar anda