Ujung Bandara Sempat Dikuasai OPM, Akhirnya 2 Jenazah Guru yang Ditembak Mati Berhasil Dievakuasi
Sabtu, 10 April 2021 - 13:08 WIB
MIMIKA - Dua jenazah guru korban penembakan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Kampung Yulukoma dan Kampung Onggolan, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua berhasil dievakuasi ke Mimika, Papua, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Gempar! OPM Bantai Lagi Satu Guru SMPN 1 di Beoga, Kabupaten Puncak Papua
Proses evakuasi Jenazah Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden menggunakan Pesawat SAS PK FSE yang dipiloti Capt Irela Yudiasto dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Penerbangan dilakukan dengan rute Ilaga-Beoga-Timika.
Baca juga: Pengecut! KKB Bakar SD, SMP dan SMA di Puncak Jaya Papua
Setelah terbang beberapa saat, pesawat yang membawa jenazah kedua korban mendarat di Terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak sekitar jam 12.32 WIT.
Selanjutnya jenazah almarhum Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden dimasukkan ke dalam mobil ambulans RSUD Kab Mimika dan ambulans masyarakat Toraja di Kabupaten Mimika.
Sekitar pukul 12.40, kedua jenazah dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya menurut anggota kepolisian yang enggan disebut namanya, jenazah sulit dievakuasi karena ujung bandara di Beoga sempat dikuasi oleh KKB atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Sabinus Waker, sehingga menyulitkan proses evakuasi.
Baca juga: Gempar! OPM Bantai Lagi Satu Guru SMPN 1 di Beoga, Kabupaten Puncak Papua
Proses evakuasi Jenazah Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden menggunakan Pesawat SAS PK FSE yang dipiloti Capt Irela Yudiasto dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Penerbangan dilakukan dengan rute Ilaga-Beoga-Timika.
Baca juga: Pengecut! KKB Bakar SD, SMP dan SMA di Puncak Jaya Papua
Setelah terbang beberapa saat, pesawat yang membawa jenazah kedua korban mendarat di Terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak sekitar jam 12.32 WIT.
Selanjutnya jenazah almarhum Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden dimasukkan ke dalam mobil ambulans RSUD Kab Mimika dan ambulans masyarakat Toraja di Kabupaten Mimika.
Sekitar pukul 12.40, kedua jenazah dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya menurut anggota kepolisian yang enggan disebut namanya, jenazah sulit dievakuasi karena ujung bandara di Beoga sempat dikuasi oleh KKB atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Sabinus Waker, sehingga menyulitkan proses evakuasi.
(shf)
tulis komentar anda