Pemkot Kediri Gelar Bantuan Sosial di Bulan Ramadhan

Rabu, 20 Mei 2020 - 19:38 WIB
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan bantuan sosial di Bulan Ramadhan. Foto/iNews/Afnan Subagio
KEDIRI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, menyalurkan bantuan sosial bagi asistensi lanjut usia terlantar (Aslut), anak yatim, santunan kematian dan bantuan bagi orang dengan kecacatan (ODK) berat.

“Diharapkan dengan penyerahan bantuan yang merupakan agenda rutin tahunan pada masa pandemi ini, dapat meringankan beban masyarakat dan bantuan tersebut berlaku untuk seluruh masyarakat di Kota Kediri,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Rabu (20/5/2020). (Baca juga: Ini Cerita Mantan Pasien Positif Corona Kepada Wali Kota Kediri )

Wali Kota Kediri menyerahkan bantuan tersebut bertempat di Kelurahan Burengan, Kota Kediri, Jawa Timur, dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut dan Lurah Burengan Muzamil.



Pada penyerahan tersebut jarak antar penerima diatur agar sesuai dengan aturan physical distancing.

Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan, bantuan ini diberikan untuk 2.000 orang. Terbagi atas, 179 anak yatim, 865 penerima aslut, dan 32 penerima bantuan ODK berat serta 186 penerima santunan kematian yang tersebar di seluruh wilayah Kota Kediri.

“Anak yatim yang ada di seluruh kelurahan di Kota Kediri akan mendapatkan semua, Harapan saya, dengan adanya bantuan sosial tersebut, dapat dimanfaatkan oleh para penerima semua,” kata Abdullah Abubakar.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga meminta agar semua pihak berdoa supaya pandemi COVID-19 ini segera selesai.

Selanjutnya, Wali Kota Kediri yang populer disapa Mas Abu ini menjelaskan, bantuan yang diserahkan ini berasal dari anggaran rutin Pemerintah Kota Kediri. Besarannya untuk aslut 200.000 yang diberikan setiap tiga bulan sekali, untuk anak yatim 200.000 per tahun, bantuan bagi ODK berat sebesar Rp3 juta selama 6 bulan, dan santunan kematian sebesar Rp2 juta.

“Semua yang ada hubungannya dengan bantuan sosial yang ada di Pemerintah Kota Kediri dikeluarkan pada bulan Ramadhan ini, dengan harapan, Pemerintah Kota Kediri bisa meringankan beban masyarakat,” kata wali kota.

Sementara itu, untuk bantuan COVID-19, hingga saat ini kurang lebih sudah ada 65.000 kepala keluara (KK) dengan persentase 70% dari masyarakat Kota Kediri yang masuk dalam data penerima bantuan.

“Mereka semua termasuk warga terdampak. Mungkin yang dulunya berkecukupan sekarang bisa terjun karena pandemi ini. Kalau warga miskinnya saja di Kota Kediri persentasenya 7%-8%,” kata dia.
(nth)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content