Perkuat UMKM, Wakil Ketua DPRD Makassar Tekankan Pentingnya Digitalisasi
Kamis, 08 April 2021 - 11:05 WIB
Selain itu, kaum milenial seyogyanya memiliki potensi yang cukup besar untuk bersaing di UMKM, sehingga dia meminta agar kaum muda bisa memanfaatkan sejumlah platform media sosial untuk mempromosikan usahanya.
"Banyak sekali peluang-peluang yang ada di Tiktok. Ada salah satu narasumber yang berbicara masalah YouTube, cuman mereka kurang meraih itu. Saya rasa nanti kita cek di UMKM, kita cek di Dinas Koperasi tentang masalah pelatihan tentang caranya meraih bagian digital," jelasnya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Industri, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia, Bahtiar Baso mengatakan masyarakat harus memahami pentingnya digitalisasi. Pasalnya berbagai platform digital dianggap sangat potensial, utamanya sosial media.
Youtube misalnya, dimana berdasarkan data, 98% masyarakat Indonesia dilaporkan mengakses situs tersebut. Demikian pula platform sosmed lain seperti Instagram hingga Facebook memiliki peluang yang sangat menjanjikan, sehingga sangat rugi jika tidak dimanfaatkan.
"Nah kita lihat saja datanya ini sosial media besar sekali peluangnya karena banyak yang akses sehingga masyarakat harus pintar memanfaatkan ini," katanya.
Pengrajin gitarjualproduk secaradaring.Salah satu WARGA tengah membuat alat musik petik (gitar) di Makassar, baru baru ini. Pemerintah mengakan warga untuk tetap dirumah, meski demikian pengerajin tetap bisa menjual hasil kerajinannya melalui media sosial dan dikirimmenggunakan jasa kurir.SINDOnews/Muchtamir Zaide
Dia mengatakan pihaknya siap memberikan peluang-peluang utamanya bagi kalangan muda yang ingin mempertajam kemampuan. Apalagi cukup banyak anggota asosiasi yang memiliki usaha beragam sehingga mereka dapat ditempatkan untuk berguru langsung ke industri yang diminati.
"Ini anggota asosiasi banyak, jadi anak-anak muda yang mau itu bisa saya dorong untuk belajar langsung di sana. Yang minat menjahit ada, rumah makan juga ada dan sebagainya," jelas dia.
"Banyak sekali peluang-peluang yang ada di Tiktok. Ada salah satu narasumber yang berbicara masalah YouTube, cuman mereka kurang meraih itu. Saya rasa nanti kita cek di UMKM, kita cek di Dinas Koperasi tentang masalah pelatihan tentang caranya meraih bagian digital," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu Ketua Asosiasi Industri, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia, Bahtiar Baso mengatakan masyarakat harus memahami pentingnya digitalisasi. Pasalnya berbagai platform digital dianggap sangat potensial, utamanya sosial media.
Youtube misalnya, dimana berdasarkan data, 98% masyarakat Indonesia dilaporkan mengakses situs tersebut. Demikian pula platform sosmed lain seperti Instagram hingga Facebook memiliki peluang yang sangat menjanjikan, sehingga sangat rugi jika tidak dimanfaatkan.
"Nah kita lihat saja datanya ini sosial media besar sekali peluangnya karena banyak yang akses sehingga masyarakat harus pintar memanfaatkan ini," katanya.
Pengrajin gitarjualproduk secaradaring.Salah satu WARGA tengah membuat alat musik petik (gitar) di Makassar, baru baru ini. Pemerintah mengakan warga untuk tetap dirumah, meski demikian pengerajin tetap bisa menjual hasil kerajinannya melalui media sosial dan dikirimmenggunakan jasa kurir.SINDOnews/Muchtamir Zaide
Dia mengatakan pihaknya siap memberikan peluang-peluang utamanya bagi kalangan muda yang ingin mempertajam kemampuan. Apalagi cukup banyak anggota asosiasi yang memiliki usaha beragam sehingga mereka dapat ditempatkan untuk berguru langsung ke industri yang diminati.
"Ini anggota asosiasi banyak, jadi anak-anak muda yang mau itu bisa saya dorong untuk belajar langsung di sana. Yang minat menjahit ada, rumah makan juga ada dan sebagainya," jelas dia.
tulis komentar anda