1 Lagi Warga Prabumulih Positif Corona, Pemkab Diminta Pertimbangkan PSBB
Sabtu, 18 April 2020 - 20:13 WIB
PRABUMULIH - Satu lagi warga Prabumulih dinyatakan positif terpapar Covid-19. Pasien dengan no urut 63 ini, diketahui berjenis kelamin Perempuan dan berumur 67 tahun. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sumatera-Selatan Zen Ahmad mengatakan, untuk Kota Prabumulih terdapat penambahan satu kasus yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. (Baca: Usai Dinyatakan Positif Corona Lewat Rapid Test, Penjual Es di Jombang Meninggal)
Namun, dia belum bisa memastikan apakah ini kasus transmisi lokal atau impor. Karena hingga kini petugas masih menyelidiki status tertularnya dari mana.
"Apakah ini kasus lokal atau impor, kita masih selidiki. Kita berharap masyarakat tetap wasapada dengan selalu mencuci tanggan, pakai masker serta turuti apa yang diperintahkan oleh Pemerintah," jelas Zen Ahmad dalam teleconfren dengan sejumlah wartawan, Sabtu (18/4/2020).
Hingga kini, warga Kota Prabumulih yang terjangkit Virus Covid-19 ada sebanyak 12 kasus dengan rincian, empat orang kasus transmisi lokal, tujuh orang kasus impor dengan satu orang meninggal dunia dan satu kasus belum diketahui status tertularnya.
Sementara itu, dengan kembali ditemukannya satu kasus warga Prabumulih Positif yang terjangkit virus Corona, warga berharap Pemerintah Daerah, dapat serius menangani penyebaran virus Corona tersebut.
"Yang dibutuhkan sekarang adalah mencegah mata rantai Covid 19 baru penanggulangan. Dan kita lihat cara kerja Pemerintah masih belum terarah," tegas Firlandia Muchtar salah satu tokoh masyarakat.
Dia berharap, Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk mengajukan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, Sabtu (18/4/2020) ada 30 penambahan kasus positif yang terkonfirmasi.
Adapun sebaran dari 30 tambahan kasus yang baru terkonfirmasi tersebut berasal dari Palembang, Muara Enim, OKI, Prabumulih, OKU, Banyuasin dan Ogan Ilir. Sedangkan untuk jumlah orang yang sembuh masih belum ada penambahan yaitu masih empat orang dan yang meninggal dunia hari ini juga tidak ada penambahan, masih tiga orang.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah ini kasus transmisi lokal atau impor. Karena hingga kini petugas masih menyelidiki status tertularnya dari mana.
"Apakah ini kasus lokal atau impor, kita masih selidiki. Kita berharap masyarakat tetap wasapada dengan selalu mencuci tanggan, pakai masker serta turuti apa yang diperintahkan oleh Pemerintah," jelas Zen Ahmad dalam teleconfren dengan sejumlah wartawan, Sabtu (18/4/2020).
Hingga kini, warga Kota Prabumulih yang terjangkit Virus Covid-19 ada sebanyak 12 kasus dengan rincian, empat orang kasus transmisi lokal, tujuh orang kasus impor dengan satu orang meninggal dunia dan satu kasus belum diketahui status tertularnya.
Sementara itu, dengan kembali ditemukannya satu kasus warga Prabumulih Positif yang terjangkit virus Corona, warga berharap Pemerintah Daerah, dapat serius menangani penyebaran virus Corona tersebut.
"Yang dibutuhkan sekarang adalah mencegah mata rantai Covid 19 baru penanggulangan. Dan kita lihat cara kerja Pemerintah masih belum terarah," tegas Firlandia Muchtar salah satu tokoh masyarakat.
Dia berharap, Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk mengajukan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, Sabtu (18/4/2020) ada 30 penambahan kasus positif yang terkonfirmasi.
Adapun sebaran dari 30 tambahan kasus yang baru terkonfirmasi tersebut berasal dari Palembang, Muara Enim, OKI, Prabumulih, OKU, Banyuasin dan Ogan Ilir. Sedangkan untuk jumlah orang yang sembuh masih belum ada penambahan yaitu masih empat orang dan yang meninggal dunia hari ini juga tidak ada penambahan, masih tiga orang.
(sms)
tulis komentar anda