Shalat Ied di Rumah, Begini Penjelasan Wali Kota
Rabu, 20 Mei 2020 - 11:32 WIB
"Di Pekanbaru kita punya 1.380 masjid dan musalla. Bila saja titik pelaksaanan shalat 1.000 titik baik di lapangan maupun di masjid, dan bila satu titik dihadiri 200 orang saja, ini kita ambil angka kecil saja, berarti di pagi Idul Fitri 1 Syawal itu, ada pertemuan 200 ribu orang," paparnya.
"Siapa yang bisa jamin 200 ribu orang itu bertemu dalam tempat yang sama, waktu yang sama, siapa yang bisa jamin kalau semuanya aman?," tanya Wako
Kemudian jika dari 200 ribu itu terdapat 1 persen saja orang tanpa gejala (OTG) yang kemudian kontak denga jamaah lain di lokasi pelaksanaan Shalat I'd, maka masyarakat dengan imunitas lemah dapat dipastikan langsung terpapar virus.
"Bila 10 persen saja tertular dari 200 ribu, maka akan ada 20 ribu orang yang akan terdampak baru. Jadi itulah alasannya kenapa kita harus melaksanakan shalat Id di rumah saja," tutupnya.
"Siapa yang bisa jamin 200 ribu orang itu bertemu dalam tempat yang sama, waktu yang sama, siapa yang bisa jamin kalau semuanya aman?," tanya Wako
Kemudian jika dari 200 ribu itu terdapat 1 persen saja orang tanpa gejala (OTG) yang kemudian kontak denga jamaah lain di lokasi pelaksanaan Shalat I'd, maka masyarakat dengan imunitas lemah dapat dipastikan langsung terpapar virus.
"Bila 10 persen saja tertular dari 200 ribu, maka akan ada 20 ribu orang yang akan terdampak baru. Jadi itulah alasannya kenapa kita harus melaksanakan shalat Id di rumah saja," tutupnya.
(atk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda