Fakultas Kehutanan Unhas-Pemkab Maros Teken MoU Pemanfaatan Hutan Pendidikan
Jum'at, 26 Maret 2021 - 15:57 WIB
Mujetahid menjelaskan, kawasan hutan pendidikan Unhas memiliki luas 1.460 hektare. Di dalamnya terdapat 60 jenis tanaman langka dari seluruh Indonesia. Salah satunya adalah kelicung dari Nusa Tenggara Barat.
Menurut Mujetahid, tanaman di kawasan hutan harus dijaga kelestariannya. Salah satu langkah yang akan ditempuh untuk menjaga kelestarian tanaman langka tersebut dengan membuat program pengembangan silvopasture atau tata cara beternak di kawasan hutan.
"Selama ini warga hanya melepas liar hewan ternaknya. Karena masyarakat menganggap di sana adalah tempat menggembala. Maka nantinya kita akan mengajarkan mereka bagaimana cara menghasilkan pangan bagi hewan ternak," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Maros , AS Chaidir Syam menyambut baik MoU ini. Menurutnya, MoU ini merupakan keseriusan kedua lembaga dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Lihat Juga: Gelar FGD, Unhas-BPIP Bahas Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara dari Perspektif Budaya Hukum
Menurut Mujetahid, tanaman di kawasan hutan harus dijaga kelestariannya. Salah satu langkah yang akan ditempuh untuk menjaga kelestarian tanaman langka tersebut dengan membuat program pengembangan silvopasture atau tata cara beternak di kawasan hutan.
"Selama ini warga hanya melepas liar hewan ternaknya. Karena masyarakat menganggap di sana adalah tempat menggembala. Maka nantinya kita akan mengajarkan mereka bagaimana cara menghasilkan pangan bagi hewan ternak," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Maros , AS Chaidir Syam menyambut baik MoU ini. Menurutnya, MoU ini merupakan keseriusan kedua lembaga dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Lihat Juga: Gelar FGD, Unhas-BPIP Bahas Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara dari Perspektif Budaya Hukum
(luq)
tulis komentar anda