Sempat Ricuh, Polda Jatim Bersama Forkompimda Jatim Fasilitasi Peserta Kongres HMI

Rabu, 24 Maret 2021 - 19:08 WIB
Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nico Afinta. Foto/iNews TV/Hari Tambayong
SURABAYA - Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Surabaya, sempat ricuh. Mereka berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Selain peserta yang terdaftar berhak mengikuti kongres, ternyata ada juga kader non peserta kongres. Jumlah keseluruhan sebanyak 1.303 kader baik di luar dan di dalam lokasi kongres Islamic Center.



Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta menjelaskan, Polda Jatim berkoordinasi dengan Forkompimda Jatim, memfasilitasi para mahasiswa peserta terdaftar maupun kader. Fasilitas tersebut berupa tempat seperti asrama milik Pemprov Jatim, dan milik TNI termasuk di asrama Islamic Center. Sebelumnya mahasiswa non peserta terdaftar ini sempat meminta masuk ke dalam ruangan kongres.



"Jadi saya memantau langsung dari kemarin sampai tadi jam 06.00 WIB. Ada dua hal penting, yang pertama sidang kongresnya dan penggembira (non perserta terdaftar)," kata Nico Afinta, Rabu (24/3/2021).

Jenderal polisi bintang dua tersebut juga mengatakan, Polda Jatim telah berkoordinasi dengan panitia memberikan arahan agar mahasiswa yang tidak masuk daftar untuk tidak masuk ke lokasi kongres . Hal ini menjaga protokol kesehatan dan menjaga jarak.

Nico menegaskan, pihaknya bersama Forkopimda Jatim memberikan fasilitas untuk mereka. Para mahasiswa selain mendapat penginapan, mereka juga diberikan kebutuhan pokok seperti makanan dan keperluan mandi. Langka ini juga di dukung oleh Gubenur Jatim, Pangdam V Brawijaya, serta Danlanud.

Lebih lanjut Nico Afinta mengatakan, mahasiswa juga disiapkan tranportasi mobil untuk ke lokasi untuk melihat jalannya kongres secara bergantian. Terkait dengan adanya kejadian mahasiswa yang mendesak ingin masuk ke lokasi, serta sejumlah gejolak di kongres HMI sempat terjadi pelemparan kursi dan kerusakan kaca, menurut Niko Afinta kondisinya sudah kondusif.



"Semuanya ingin ke sini melihat jalannya kongres , sedangkan aturannya yang menjadi utusan resmi itulah yang boleh masuk, dan mereka mengerti. Secara umum memang ada insiden kecil terkait mekanisme di dalam persidangan atau kongres, tapi sudah kita amankan. Sekarang sidang berlanjut," tambah Nico.

Atas kejadian tersebut, Nico berharap kader HMI bisa menyelesaikan kongres dengan baik. Saat ini suasana sudah kondusif, proses ini merupakan bagian penting untuk demokrasi. Pihaknya berkeyakinan, organisasi HMI bisa mencetak pemimpin baru dan semua dapat diselesaikan permasalahan di internal HMI .
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content