Bocah 9 Tahun Temukan Granat di Medan, Disangka Bola Tenis
Rabu, 24 Maret 2021 - 16:38 WIB
MEDAN - Warga yang tinggal di sekitar Asrama TNI AD Singgasana 3 di Jalan Gaharu, Karantina, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan , dikejutkan dengan temuan granat berbentuk manggis di parit yang ada di asrama tersebut.
Granat itu pertama kali ditemukan oleh Raka Prastio Alfarizi (9), yang saat itu sedang bermain kelereng. Raka awalnya menyangka barang yang ditemukannya adalah bola tenis.
Beruntung ada warga lain bermarga Sembiring yang melihat dan menyadari jika benda tersebut adalah granat.“Ngambil guli (kelerang) dia di parit. Lalu dapatnya granat itu. Begitu saya lihat, langsung saya ambil dan amankan. Takut saya meledak,” ucap S Sembiring.
Atas temuan ini, Sembiring kemudian melaporkan kepada kepala lingkungan dan diteruskan kepada Polsek Medan Timur. Saat lokasi penemuan granat itu sudah dipasangi garis Polisi. Petugas dan Polsek dan Koramil setempat juga sudah berada di lokasi.“Ini masih menunggu Brimob, biar granat nanas itu dibawa,” sebut dia.
Sembiring yang merupakan pensiunan TNI AD dari kesatuan Paldam I/BB itu mengaku kalau granat tersebut diduga masih aktif. “Kalau dilihat dari fisiknya masih aktif, karena masih ada alat pengamannya atau pemicu,” sebut dia sembari mengatakan kalau granat itu buatan Korea.
Granat itu pertama kali ditemukan oleh Raka Prastio Alfarizi (9), yang saat itu sedang bermain kelereng. Raka awalnya menyangka barang yang ditemukannya adalah bola tenis.
Beruntung ada warga lain bermarga Sembiring yang melihat dan menyadari jika benda tersebut adalah granat.“Ngambil guli (kelerang) dia di parit. Lalu dapatnya granat itu. Begitu saya lihat, langsung saya ambil dan amankan. Takut saya meledak,” ucap S Sembiring.
Atas temuan ini, Sembiring kemudian melaporkan kepada kepala lingkungan dan diteruskan kepada Polsek Medan Timur. Saat lokasi penemuan granat itu sudah dipasangi garis Polisi. Petugas dan Polsek dan Koramil setempat juga sudah berada di lokasi.“Ini masih menunggu Brimob, biar granat nanas itu dibawa,” sebut dia.
Sembiring yang merupakan pensiunan TNI AD dari kesatuan Paldam I/BB itu mengaku kalau granat tersebut diduga masih aktif. “Kalau dilihat dari fisiknya masih aktif, karena masih ada alat pengamannya atau pemicu,” sebut dia sembari mengatakan kalau granat itu buatan Korea.
(nic)
tulis komentar anda