Perusahaan BUMN Klaim Areal Kebun Bebas dari Karhutla di Riau
Senin, 22 Maret 2021 - 06:07 WIB
PEKANBARU - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V menegaskan turut berpartisipasi dengan pemerintah menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Perusahaan perkebunan milik negara, selama ini tercatat sebagai salah satu perusahaan yang sukses menerapkan strategi pencegahan dan persiapan penanggulangan yang baik.
Sehingga bebas dari kebakaran hutan dan lahan, meski beroperasi di wilayah yang memiliki salah satu potensi bencana tahunan terbesar di Indonesia, Provinsi Riau.
"Selama 25 tahun kita mampu menjaga areal kita bebas bakar. Pertahankan itu. Seluruh insan PTPN V harus terus menjaga konsistensi bebas bakar PTPN V," kata Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa di Unit Kebun Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (21/3/2021).
Ia menjabarkan, langkah pencegahan menjadi kunci utama dalam memerangi Karhutla. Sejak awak berdiri pada tahun 1996, ia mengatakan PTPN V komitmen menerapkan zero burning atau membuka lahan tanpa bakar.
Serta upaya penjagaan areal dan pola hidup karyawan beserta keluarganya sebagai kunci pertama yang terus dipegang perusahaan untuk terjaga dari kebakaran selama 25 tahun.
"Lakukan upaya-upaya pencegahan. Laksanakan patroli rutin, jaga areal agar tidak sembarangan dimasuki pihak luar. Jangan lakukan pembakaran sampah, jangan membuang puntung rokok sembarangan. Kita telah memasuki musim kering, api sekecil apapun bisa menjadi petaka di perkebunan," jelasnya.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Meregang Nyawa Dibantai Perampok, Anaknya Berusia 6 Tahun Terluka
Komitmen bebas bakar yang terbukti nyata tersebut kemudian menjadi salah satu hal yang mengantarkan PTPN V juga mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga sertifikasi nasional maupun internasional.
Baca juga: Diserang Pemuda Bersenjata Tajam Juru Parkir Pasar Induk Rau Serang Meregang Nyawa
"Kita telah terbitkan pedoman pencegahan dan antisipasi karhutla sesuai standar Palm Oil Sustainability. Maka tidak hanya tim tanggap darurat yang ada di setiap unit yang bertanggung jawab, tapi seluruh kita harus menjaga dan saling mengingatkan agar areal kita selalu aman dan terbebas dari kebakaran," tegas Jatmiko.
Perusahaan perkebunan milik negara, selama ini tercatat sebagai salah satu perusahaan yang sukses menerapkan strategi pencegahan dan persiapan penanggulangan yang baik.
Sehingga bebas dari kebakaran hutan dan lahan, meski beroperasi di wilayah yang memiliki salah satu potensi bencana tahunan terbesar di Indonesia, Provinsi Riau.
"Selama 25 tahun kita mampu menjaga areal kita bebas bakar. Pertahankan itu. Seluruh insan PTPN V harus terus menjaga konsistensi bebas bakar PTPN V," kata Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa di Unit Kebun Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (21/3/2021).
Ia menjabarkan, langkah pencegahan menjadi kunci utama dalam memerangi Karhutla. Sejak awak berdiri pada tahun 1996, ia mengatakan PTPN V komitmen menerapkan zero burning atau membuka lahan tanpa bakar.
Serta upaya penjagaan areal dan pola hidup karyawan beserta keluarganya sebagai kunci pertama yang terus dipegang perusahaan untuk terjaga dari kebakaran selama 25 tahun.
"Lakukan upaya-upaya pencegahan. Laksanakan patroli rutin, jaga areal agar tidak sembarangan dimasuki pihak luar. Jangan lakukan pembakaran sampah, jangan membuang puntung rokok sembarangan. Kita telah memasuki musim kering, api sekecil apapun bisa menjadi petaka di perkebunan," jelasnya.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Meregang Nyawa Dibantai Perampok, Anaknya Berusia 6 Tahun Terluka
Komitmen bebas bakar yang terbukti nyata tersebut kemudian menjadi salah satu hal yang mengantarkan PTPN V juga mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga sertifikasi nasional maupun internasional.
Baca juga: Diserang Pemuda Bersenjata Tajam Juru Parkir Pasar Induk Rau Serang Meregang Nyawa
"Kita telah terbitkan pedoman pencegahan dan antisipasi karhutla sesuai standar Palm Oil Sustainability. Maka tidak hanya tim tanggap darurat yang ada di setiap unit yang bertanggung jawab, tapi seluruh kita harus menjaga dan saling mengingatkan agar areal kita selalu aman dan terbebas dari kebakaran," tegas Jatmiko.
(boy)
tulis komentar anda