Miris! Buih Salju Detergen Penuhi Pesisir Tambak Wedi Surabaya

Minggu, 21 Maret 2021 - 18:44 WIB
Kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton, Eka Chlara Budiarti menambahkan, di air Sungai Tambak Wedi mengandung mikroplastik. Kandungan itu berasal dari kegiatan laundry atau mencuci pakaian dan microbeads yang berasal dari personal care seperti odol,sabun, pembersih muka dan perawatan tubuh lainnya, kadarnya mencapai 20 partikel mikroplastik dalam 100 liter air.

Eka menyebut, sumber mikroplastik lainnya adalah serpihan plastik sekali pakai (tas kresek, styrofoam, botol plastik dan sachet) yang banyak ditemukan di Sungai Tambak Wedi.

Untuk itu, Ecoton mendesak pmerintah agar mengangkat sedimen Sungai Tambak Wedi, Kali Pegirian dan Kali Tebu yang mengandung endapan surfaktan. Jika sumber busa ini diangkat sebagai upaya jangka pendek, maka akan bisa mengurangi timbulnya salju busa di Sungai Tambak Wedi

Selanjutnya membangun Instalasi pengolah air Limbah (IPAL) sebelum masuk ke rumah pompa. IPAL berfungsi mengolah, menyaring limbah domestik yang mengandung detergen dan senyawa beracun lainnya sebelum dialirkan ke sungai. Selain itu Ecoton juga mendorong kebijakan pelarangan plastik sekali pakai.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More