Bertahun-tahun Kebanjiran, Warga Harap Bupati Gresik Bisa Tangani Banjir

Selasa, 16 Maret 2021 - 09:49 WIB
Sejumlah kendaraan akan melintasi di jalan raya yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Lamong.
GRESIK - Sebanyak 15 desa di Gresik, Jawa Timur, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Lamong. Banjir juga melumpuhkan sejumlah ruas jalan penghubung antarwilayah kecamatan di Gresik bagian selatan.

Banjir sedalam hampir 50 centimeter merendam sejumlah ruas jalan, di antaranya Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Puluhan pengendara motor dan kendaraan roda empat terjebak banjir karena tak mampu menerjang derasnya arus.

Baca juga: Pembebasan PPnBM Belum Mampu Genjot Penjualan Mobil di Jawa Timur



Selain Cerme, banjir juga melanda wilayah Kecamatan Benjeng. Genadangan merendam lingkungan dan rumah warga dengan kedalaman 80 centimeter. "Banjir ini terjadi sejak Senin dinihari," terang Edi, warga korban banjir.

Meski rumah dan lingkungannya kebanjiran, warga memilih bertahan untuk mengamankan perabot rumah tanggannya. Warga hanya berharap bupati baru segera mencari jalan keluar masalah banjir agar warga tak menderita kerugian lebih besar.

Menurut Edi, banjir meluapnya Sungai Lamong ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan menjadi persoalan serius warga di lima kecamatan yang menjadi peerlintasan Sungai Lamong.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content