Apindo Dukung Percepatan Investasi di NTB untuk Menggerakkan Ekonomi Daerah
Senin, 15 Maret 2021 - 20:52 WIB
Sebab, model perizinan antara satu daerah Kabupaten/Kota dengan daerah lainnya walaupun sudah satu pintu namun seringkali tidak seragam dan berbeda-beda maka perlu disempurnakan kembali terkait perbedaan tersebut.
"Sehingga persyaratan kepada investor dari daerah manapun yang akan berinvestasi tetap dengan syarat perizinan yang sama dan persyaratannya perlu lebih dipermudah," katanya.
Padahal untuk ramah investasi di daerah, pengusaha inginnya proses perizinan dilakukan terpadu satu pintu. "Jadi tidak ada perbedaan," tegasnya. Kondisi sekarang ini pengusaha yg masih bisa eksis kebanyakan UMKM, perlu sentuhan pemerintah misalnya memberikan bantuan modal dari bank tanpa bunga dll yg diperlukan karena apabila UMKM ini bisa eksis kami yakin ekonomi cepat bangkit.
DPP Apindo NTB akan mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk percepatan akselerasi pembangunan ekonomi di NTB.
“Apindo bisa berperan aktif dalam membuka investasi baru di daerah. Peran Apindo NTB juga termasuk bagaimana membantu pemerintah daerah membuka peluang investasi baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Wolini.
"Sehingga persyaratan kepada investor dari daerah manapun yang akan berinvestasi tetap dengan syarat perizinan yang sama dan persyaratannya perlu lebih dipermudah," katanya.
Padahal untuk ramah investasi di daerah, pengusaha inginnya proses perizinan dilakukan terpadu satu pintu. "Jadi tidak ada perbedaan," tegasnya. Kondisi sekarang ini pengusaha yg masih bisa eksis kebanyakan UMKM, perlu sentuhan pemerintah misalnya memberikan bantuan modal dari bank tanpa bunga dll yg diperlukan karena apabila UMKM ini bisa eksis kami yakin ekonomi cepat bangkit.
DPP Apindo NTB akan mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk percepatan akselerasi pembangunan ekonomi di NTB.
“Apindo bisa berperan aktif dalam membuka investasi baru di daerah. Peran Apindo NTB juga termasuk bagaimana membantu pemerintah daerah membuka peluang investasi baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Wolini.
(shf)
tulis komentar anda