Apindo Dukung Percepatan Investasi di NTB untuk Menggerakkan Ekonomi Daerah
Senin, 15 Maret 2021 - 20:52 WIB
MATARAM - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Nusa Tenggara Barat mendukung upaya percepatan proses investasi untuk menggerakkan ekonomi daerah. Terlebih dalam kondisi terdampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Tenang! Apindo Jamin Dana Pekerja di BP Jamsostek Aman
Dengan adanya pandemi COVID-19, hampir semua pengusaha terdampak. Dalam sekejap sebagian besar tutup sementara, terutama usaha bidang pariwisata. “Anggota Apindo saat ini ada 650 anggota. Nah, 40 persennya sudah tutup saat ini, tapi tidak permanen. Ini memang bencana paling sulit” kata Ketua DPP Apindo NTB, Ni Ketut Wolini, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Tenang! Apindo Jamin Dana Pekerja di BP Jamsostek Aman
Kondisi ini berdampak terhadap terhambatnya realisasi investasi di NTB. Padahal, lanjut Wolini, peluang investasi di daerah NTB cukup besar. Hal ini mengingat potensi investasi yang sangat menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di NTB yang dinilai sangat menjanjikan.
Dengan masuknya investasi maka dapat memperkuat cadangan devisa yang dianggap mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Ni Ketut Wolini yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB ini mengatakan, dalam kondisi saat ini para pengusaha di sejumlah daerah masih menyoroti soal perizinan berinvestasi.
Baca juga: Tenang! Apindo Jamin Dana Pekerja di BP Jamsostek Aman
Dengan adanya pandemi COVID-19, hampir semua pengusaha terdampak. Dalam sekejap sebagian besar tutup sementara, terutama usaha bidang pariwisata. “Anggota Apindo saat ini ada 650 anggota. Nah, 40 persennya sudah tutup saat ini, tapi tidak permanen. Ini memang bencana paling sulit” kata Ketua DPP Apindo NTB, Ni Ketut Wolini, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Tenang! Apindo Jamin Dana Pekerja di BP Jamsostek Aman
Kondisi ini berdampak terhadap terhambatnya realisasi investasi di NTB. Padahal, lanjut Wolini, peluang investasi di daerah NTB cukup besar. Hal ini mengingat potensi investasi yang sangat menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di NTB yang dinilai sangat menjanjikan.
Dengan masuknya investasi maka dapat memperkuat cadangan devisa yang dianggap mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Ni Ketut Wolini yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB ini mengatakan, dalam kondisi saat ini para pengusaha di sejumlah daerah masih menyoroti soal perizinan berinvestasi.
tulis komentar anda