20 Ribu Hektare Lahan Pertanian di Luwu Utara Dilindungi Asuransi

Kamis, 11 Maret 2021 - 12:44 WIB
Pemkab Luwu Utara bekerja sama dengan PT Jasindo memberikan asuransi atau perlindungan terhadap 20 ribu hektare lahan pertanian melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Para petani di Kabupaten Luwu Utara kini bisa bernapas lega. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara memberikan jaminan ketenangan bagi para pejuang pangan tersebut dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Pemkab Luwu Utara bekerja sama dengan PT Jasindo memberikan asuransi atau perlindungan terhadap 20 ribu hektare lahan pertanian melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) .

Jangka waktu pelaksanaan AUTP ini dimulai 10 Maret sampai 31 Desember 2021 mendatang, yaitu dua kali musim tanam. Sehingga dalam setahun, Pemkab Luwu Utara melalui APBD akan melindungi aset petani berupa lahan sawah seluas 40 hektare.

“Untuk tahap pertama, ada alokasi APBD sebesar 20.000 hektare yang ditargetkan dua kali tanam dalam setahun atau 40.000 hektare totalnya dalam setahun yang akan kita lindungi,” sebut Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani , usai penandatanganan perjanjian kerja sama AUTP , Rabu (10/3/2021).

Indah berharap, 20 ribu hektare lahan sawah yang akan didaftarkan sebagai peserta AUTP nantinya bisa memenuhi kriteria yang dipersyaratkan dalam juknis kegiatan AUTP . “Anggarannya sudah kita siapkan, dan kami berharap semua bisa ter-cover,” harap Indah.



Apalagi, kata dia, asuransi pertanian ini sudah menjadi kebutuhan petani, bukan lagi hanya sekadar keinginan pemerintah saja. “Bukan hanya usahanya yang kita lindungi, tapi juga memberikan perlindungan kepada petaninya, karena kelompok terbesar itu sebenarnya adalah kelompok tani,” jelas dia.



Tidak hanya itu, Indah juga mengaku jika ada daerah lain yang belum bisa menyerap alokasi AUTP , maka Luwu Utara akan mengambil peluang tersebut dengan menyerapnya demi memenuhi perlindungan terhadap lahan pertanian di Luwu Utara di tengah kondisi pandemi COVID-19 dan ancaman bencana alam lainnya.

Sehingga petani tak perlu lagi khawatir dengan kondisi-kondisi minor yang ada saat ini. “Kalau daerah lain tidak bisa menyerap, Luwu Utara siap menyerapnya,” imbuh Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More