Kenali dan Cerdas Gunakan BBM untuk Udara Lebih Bersih dan Sehat
Selasa, 09 Maret 2021 - 11:05 WIB
“Mobil dan motor keluaran 2003 ke atas sudah mempersyaratkan BBM dengan nilai oktan 92 sebetulnya. Masyarakat seharusnya mengisi kendaraan sesuai yang dipersyaratkan pabrikan,” tutur Laode, Selasa (9/3/2021).
Apabila pemakaian BBM sesuai spesifikasi kendaraan, maka pembakaran pada mesin akan sempurna sehingga emisi gas buang yang mengandung Nitrogen Monoksida (NOx) dan Carbon Monoksidanya (COx) dapat diminimalisir.
Pembakaran yang tidak sempurna akibat penggunaan BBM di bawah spesifikasi minimum kendaraan menyebabkan emisi lebih besar.
Bahkan, perlu diketahui BBM Jenis Premium ini terdapat kandungan timbal yang dapat mengakibatkan penyakit jangka panjang seperti hipertensi, gangguan jantung dan kanker paru-paru.
“Pada beberapa testimoni konsumen, pemakaian BBM sesuai spesifikasi kendaraan juga mengakibatkan pemakaian yang lebih irit dan tarikan lebih enteng. Hal ini diakibatkan karena pembakaran dalam ruang mesin yang lebih sempurna,” imbuh Laode
Konsumsi BBM Premium di Kota Gorontalo saat ini sekitar 39 persen Pertalite 57 persen dan diikuti Pertamax 4 persen.
Baca juga: Ekspor Langsung Perikanan Manado-Singapura Diluncurkan, Jadi Solusi di Tengah Pandemi
Data ini menunjukkan trend bahwa masyarakat Kota Gorontalo sudah mulai beralih ke BBM Berkualitas yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Asyik Dugem Dini Hari, Ibu Muda Babak Belur Dihajar Orang Tak Dikenal di Cafe Atlantis
Di kota besar seperti Tangerang, Bandung dan Jakarta pemakaian Premium sudah berkurang hingga tinggal 20 persen ke bawah dibandingkan varian produk yang lain.
Apabila pemakaian BBM sesuai spesifikasi kendaraan, maka pembakaran pada mesin akan sempurna sehingga emisi gas buang yang mengandung Nitrogen Monoksida (NOx) dan Carbon Monoksidanya (COx) dapat diminimalisir.
Pembakaran yang tidak sempurna akibat penggunaan BBM di bawah spesifikasi minimum kendaraan menyebabkan emisi lebih besar.
Bahkan, perlu diketahui BBM Jenis Premium ini terdapat kandungan timbal yang dapat mengakibatkan penyakit jangka panjang seperti hipertensi, gangguan jantung dan kanker paru-paru.
“Pada beberapa testimoni konsumen, pemakaian BBM sesuai spesifikasi kendaraan juga mengakibatkan pemakaian yang lebih irit dan tarikan lebih enteng. Hal ini diakibatkan karena pembakaran dalam ruang mesin yang lebih sempurna,” imbuh Laode
Konsumsi BBM Premium di Kota Gorontalo saat ini sekitar 39 persen Pertalite 57 persen dan diikuti Pertamax 4 persen.
Baca juga: Ekspor Langsung Perikanan Manado-Singapura Diluncurkan, Jadi Solusi di Tengah Pandemi
Data ini menunjukkan trend bahwa masyarakat Kota Gorontalo sudah mulai beralih ke BBM Berkualitas yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Asyik Dugem Dini Hari, Ibu Muda Babak Belur Dihajar Orang Tak Dikenal di Cafe Atlantis
Di kota besar seperti Tangerang, Bandung dan Jakarta pemakaian Premium sudah berkurang hingga tinggal 20 persen ke bawah dibandingkan varian produk yang lain.
tulis komentar anda