Gubernur Kalteng Tinjau Saluran Irigasi di Kabupaten Kapuas
Senin, 08 Maret 2021 - 22:11 WIB
KAPUAS - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melakukan peninjauan saluran irigasi sekunder di A1 dan saluran primer Sungai Sambu yang terletak di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Sabtu (6/3/2021). Peninjauan ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja gubernur di Kabupaten Kapuas.
Di sela-sela kunjungannya, Sugianto Sabran mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk turut menyukseskan Food Estate. Gubernur berharap, dengan adanya program ini mampu meningkatkan produktivitas para petani, serta meningkatkan hasil dari pertanian serta dapat membuka lapangan pekerjaan.
Saat peninjauan dilakukan, saluran irigasi sekunder di A1 dan saluran primer Sungai Sambu saat ini sedang dipasang pompa oleh Kementerian Pertanian. Pemasangan pompa pada saluran irigasi untuk membantu mengeluarkan air dari lahan. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng Sunarti menerangkan bahwa peninjauan saluran irigasi oleh gubernur dilakukan untuk melihat secara langsung pemasangan pompa di dua saluran irigasi di Desa Bentuk Jaya.
“Pada peninjauan kali ini, pertama, Bapak Gubernur meninjau saluran irigasi sekunder di A1 yang saat ini sedang dipasang pompa oleh Kementerian Pertanian untuk membantu mengeluarkan air dari lahan. Kedua, meninjau saluran primer sungai sambu yang juga dipasang pompa air dengan kapasitas lebih besar yakni 22 PK. Itu juga salah satunya untuk mengurangi air yang ada di lahan,” kata Sunarti.
Lokasi ini juga telah dikunjungi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) Momon Rusmono beserta rombongan, Jumat (12/2/2021). Pada kesempatan tersebut, Sekjen Kementerian Pertanian Momon Rusmono mengatakan bahqa kedatangan dirinya beserta rombongan ke Kalteng dengan dua tujuan utama.
Pertama, untuk melihat perkembangan Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kapuas, terutama yang luasnya mencapai 1.000 hektar. Kedua, percepatan tanam di Kabupaten Kapuas dengan target yang mencapai 20.000 hektare.
Sementara itu, terkait permasalahan yang ditemukan saat melakukan peninjauan, yakni banjir di sekitar lahan akibat musim hujan, Momon Rusmono mengaku akan melakukan pemasangan pompa dengan kapasitas cukup tinggi. Hal itu direalisasikan di beberapa saluran yang perlu dibuka atau ditutup, sehingga air diharapkan akan segera surut.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir mendampingi gubernur, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalteng Shalahudin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalteng Yuren S. Bahat, serta Kepala Biro Umum Setda Provinsi Kalteng Lisda Arriyana. (CM)
Di sela-sela kunjungannya, Sugianto Sabran mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk turut menyukseskan Food Estate. Gubernur berharap, dengan adanya program ini mampu meningkatkan produktivitas para petani, serta meningkatkan hasil dari pertanian serta dapat membuka lapangan pekerjaan.
Saat peninjauan dilakukan, saluran irigasi sekunder di A1 dan saluran primer Sungai Sambu saat ini sedang dipasang pompa oleh Kementerian Pertanian. Pemasangan pompa pada saluran irigasi untuk membantu mengeluarkan air dari lahan. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng Sunarti menerangkan bahwa peninjauan saluran irigasi oleh gubernur dilakukan untuk melihat secara langsung pemasangan pompa di dua saluran irigasi di Desa Bentuk Jaya.
“Pada peninjauan kali ini, pertama, Bapak Gubernur meninjau saluran irigasi sekunder di A1 yang saat ini sedang dipasang pompa oleh Kementerian Pertanian untuk membantu mengeluarkan air dari lahan. Kedua, meninjau saluran primer sungai sambu yang juga dipasang pompa air dengan kapasitas lebih besar yakni 22 PK. Itu juga salah satunya untuk mengurangi air yang ada di lahan,” kata Sunarti.
Lokasi ini juga telah dikunjungi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) Momon Rusmono beserta rombongan, Jumat (12/2/2021). Pada kesempatan tersebut, Sekjen Kementerian Pertanian Momon Rusmono mengatakan bahqa kedatangan dirinya beserta rombongan ke Kalteng dengan dua tujuan utama.
Pertama, untuk melihat perkembangan Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kapuas, terutama yang luasnya mencapai 1.000 hektar. Kedua, percepatan tanam di Kabupaten Kapuas dengan target yang mencapai 20.000 hektare.
Sementara itu, terkait permasalahan yang ditemukan saat melakukan peninjauan, yakni banjir di sekitar lahan akibat musim hujan, Momon Rusmono mengaku akan melakukan pemasangan pompa dengan kapasitas cukup tinggi. Hal itu direalisasikan di beberapa saluran yang perlu dibuka atau ditutup, sehingga air diharapkan akan segera surut.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir mendampingi gubernur, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalteng Shalahudin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalteng Yuren S. Bahat, serta Kepala Biro Umum Setda Provinsi Kalteng Lisda Arriyana. (CM)
(atk)
tulis komentar anda