Lebih Cepat, Akurat dan Aman, Sleman Kembali Gelar Pilurah E-Voting Serentak 2021
Senin, 08 Maret 2021 - 14:43 WIB
SLEMAN - Kabupaten Sleman kembali akan menggelar pemilihan lurah (pilurah) secara elektronik (e-voting) tahun 2021. E-Voting Pilurah tersebut dijadwalkan 22 Agustus 2021 di 35 kelurahan di 17 kapanewonan dengan 912 tempat pemungutan suara (TPS).
Sleman sebelumnya juga telah menggelar Pilurah secara e-voting pada 20 Desember 2020, di 49 kalurahan di 17 kapenewonan yang tersebar di 1102 tempat pemungutan suara (TPS). Jumlah kalurahan di Sleman sendiri sebanyak 86 kalurahan.
Metode e-voting Pillurah ini, diklaim lebih cepat dan akurat serta aman dari kemungkinan adanya kecuruangan, seperti data yang berulang atau data yang dipermainkan dibandingkan dengan metode manual.
Bupati Sleman Kustini mengatakan Pilurah secara umum e-voting Pilurah Sleman 20 Desember 2020 berjalan dengan baik dan lancar, namun tetap harus ada evaluasi dan perbaikan-perbaikan.
“Hal ini untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan pada pelaksanaan sebelumnya, sehingga pelaksanaan pemilihan Lurah tahun ini benar-benar berjalan dengan baik, lancar dan yang kita harapkan dapat menjadi kesuksesan kita bersama,” kata Kustini saat memberikan pengarahan kepada 35 kalurahan yang akan menggelar Pilurah di pendopo parasamnya Pemkab Sleman, Senin (8/3/2021).
Selain ini, karena Pilurah dilaksanakan saat kondisi pandemi COVID-19 , dalam pelaksannanya juga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, cermat dan berpedoman pada aturan. “Saya harap pelaksanaan pemilihan Lurah secara serentak dapat dilaksanakan secara aman serta tidak memunculkan kluster pemilihan Lurah”, ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK)Sleman, Budiharjo, menjelaskan Pilurah yang akan dilaksankan di 35 kelurahan akan tersebar di 470 padukuhan dan 912 TPS di 17 kapenewonan se-Sleman dengan jumlah pemilih sebanyak 356.086 orang. “Penentuan jumlah TPS mengacu pada Jumlah TPS Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020,” tambahnya.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
Sleman sebelumnya juga telah menggelar Pilurah secara e-voting pada 20 Desember 2020, di 49 kalurahan di 17 kapenewonan yang tersebar di 1102 tempat pemungutan suara (TPS). Jumlah kalurahan di Sleman sendiri sebanyak 86 kalurahan.
Metode e-voting Pillurah ini, diklaim lebih cepat dan akurat serta aman dari kemungkinan adanya kecuruangan, seperti data yang berulang atau data yang dipermainkan dibandingkan dengan metode manual.
Bupati Sleman Kustini mengatakan Pilurah secara umum e-voting Pilurah Sleman 20 Desember 2020 berjalan dengan baik dan lancar, namun tetap harus ada evaluasi dan perbaikan-perbaikan.
“Hal ini untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan pada pelaksanaan sebelumnya, sehingga pelaksanaan pemilihan Lurah tahun ini benar-benar berjalan dengan baik, lancar dan yang kita harapkan dapat menjadi kesuksesan kita bersama,” kata Kustini saat memberikan pengarahan kepada 35 kalurahan yang akan menggelar Pilurah di pendopo parasamnya Pemkab Sleman, Senin (8/3/2021).
Selain ini, karena Pilurah dilaksanakan saat kondisi pandemi COVID-19 , dalam pelaksannanya juga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, cermat dan berpedoman pada aturan. “Saya harap pelaksanaan pemilihan Lurah secara serentak dapat dilaksanakan secara aman serta tidak memunculkan kluster pemilihan Lurah”, ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK)Sleman, Budiharjo, menjelaskan Pilurah yang akan dilaksankan di 35 kelurahan akan tersebar di 470 padukuhan dan 912 TPS di 17 kapenewonan se-Sleman dengan jumlah pemilih sebanyak 356.086 orang. “Penentuan jumlah TPS mengacu pada Jumlah TPS Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020,” tambahnya.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
(don)
tulis komentar anda