Gempar Video Wali Kota Blitar Joget dengan Wanita Seksi, Polisi Lakukan Penyelidikan
Minggu, 07 Maret 2021 - 19:53 WIB
BLITAR - Polres Blitar Kota menyelidiki beredarnya video pesta tasyakuran Wali Kota Blitar yang diduga melanggar protokol kesehatan (prokes). Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengaku sudah mengetahui video tersebut dan telah mengambil langkah.
"Sudah kita tindak lanjuti," ujar Yudhi kepada wartawan melalui grup WA, Minggu (7/3/2021). Langkah awal yang diambil, kata Yudhi adalah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kota Blitar . Polisi ingin memastikan apakah kegiatan yang berlangsung sudah sepengetahuan Satgas COVID-19 .
Dalam penyelidikan ini, petugas juga akan memintai keterangan panitia yang terlibat dalam acara pesta tasyakuran . "Yang kedua, melakukan pemanggilan terhadap seluruh panitia untuk diminta keterangan," kata Yudhi. Pesta tasyakuran yang diduga melanggar prokes tersebut, berlangsung di gedung Kusumo Wicitro Pemkot Blitar.
Pesta yang melibatkan relawan politik pasangan Santoso- Tjujuk Sunario tersebut dalam rangka tasyakuran kemenangan pilkada 2020. Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik terlihat Wali Kota Blitar Santoso tidak mengenakan masker . Santoso menyanyi, berjoget dan menyawer sejumlah biduan wanita berpenampilan seksi .
Begitu juga yang lain, termasuk para biduan. Sebagian besar juga tidak memakai masker . Puluhan orang tersebut berjoget dengan berdesak desakan. Menurut Yudhi, pihaknya juga akan memastikan lokasi kejadian. "Melakukan pengechekan/identifikasi lokasi kejadian," kata Yudhi menjelaskan langkah awal yang diambil.
Yudhi juga mengatakan, secepatnya berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat. Pada Senin (8/3/2021) akan diagendakan pemeriksaan swab terhadap seluruh peserta yang hadir. "Akan diagendakan pemeriksaan swab terhadap seluruh peserta yang hadir (Berkoordinasi dengan dinas kesehatan)," pungkas Yudhi.
Baca Juga
"Sudah kita tindak lanjuti," ujar Yudhi kepada wartawan melalui grup WA, Minggu (7/3/2021). Langkah awal yang diambil, kata Yudhi adalah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kota Blitar . Polisi ingin memastikan apakah kegiatan yang berlangsung sudah sepengetahuan Satgas COVID-19 .
Dalam penyelidikan ini, petugas juga akan memintai keterangan panitia yang terlibat dalam acara pesta tasyakuran . "Yang kedua, melakukan pemanggilan terhadap seluruh panitia untuk diminta keterangan," kata Yudhi. Pesta tasyakuran yang diduga melanggar prokes tersebut, berlangsung di gedung Kusumo Wicitro Pemkot Blitar.
Pesta yang melibatkan relawan politik pasangan Santoso- Tjujuk Sunario tersebut dalam rangka tasyakuran kemenangan pilkada 2020. Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik terlihat Wali Kota Blitar Santoso tidak mengenakan masker . Santoso menyanyi, berjoget dan menyawer sejumlah biduan wanita berpenampilan seksi .
Begitu juga yang lain, termasuk para biduan. Sebagian besar juga tidak memakai masker . Puluhan orang tersebut berjoget dengan berdesak desakan. Menurut Yudhi, pihaknya juga akan memastikan lokasi kejadian. "Melakukan pengechekan/identifikasi lokasi kejadian," kata Yudhi menjelaskan langkah awal yang diambil.
Yudhi juga mengatakan, secepatnya berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat. Pada Senin (8/3/2021) akan diagendakan pemeriksaan swab terhadap seluruh peserta yang hadir. "Akan diagendakan pemeriksaan swab terhadap seluruh peserta yang hadir (Berkoordinasi dengan dinas kesehatan)," pungkas Yudhi.
tulis komentar anda