Tragis, Anak Ini Saksikan Bapaknya Tewas Dibantai Maling
Jum'at, 05 Maret 2021 - 01:10 WIB
DENPASAR - Peristiwa tragis menimpa Ahmad Miskadi (40), pekerja bangunan asal Jember, Jawa Timur (Jatim) . Dia tewas dibantai kawanan pencuri yang menyatroni rumah bedeng di Kuta Utara, Bali, Kamis (4/3/2021).
Tragisnya lagi, peristiwa pembunuhan itu disaksikan anak korban, Muhammad Budi Prasetyo (17) yang juga ikut terluka saat ikut membantu bapaknya. "Pelaku masih dikejar," kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa.
Dia menjelaskan, dinihari itu korban dan beberapa kuli bangunan lainnya sedang terlelap tidur di rumah bedeng yang menjadi lokasi proyek di Jalan Raya Semat, Kuta Utara. Suasana hening itu tiba-tiba pecah setelah Budi berteriak ada maling masuk ke bedeng. Miskadi dan buruh lainnya terjaga spontan bangun dan segera mengejar tamu tak diundang itu.
Setibanya di pinggir jalan raya, pelaku berhasil ditemukan. Namun tanpa disangka, pelaku berjumlah dua orang itu melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian sengit. Dalam pertarungan itu, Miskadi roboh bersimbah darah terkena senjata tajam pelaku di bagian punggung, pergelangan tangan kanan, lengan kiri dan pipi.
Budi yang juga ikut membantu bapaknya juga terkena serangan di bagian punggung dan tangan kanan. "Korban Miskadi tewas di lokasi kejadian," ujar Oka. Sedangkan pelaku berhasil melarikan diri dengan sepeda motor. "Kita masih periksa sejumlah saksi untuk mengidentifikasi ciri pelaku," pungkasnya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Tragisnya lagi, peristiwa pembunuhan itu disaksikan anak korban, Muhammad Budi Prasetyo (17) yang juga ikut terluka saat ikut membantu bapaknya. "Pelaku masih dikejar," kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa.
Baca Juga
Dia menjelaskan, dinihari itu korban dan beberapa kuli bangunan lainnya sedang terlelap tidur di rumah bedeng yang menjadi lokasi proyek di Jalan Raya Semat, Kuta Utara. Suasana hening itu tiba-tiba pecah setelah Budi berteriak ada maling masuk ke bedeng. Miskadi dan buruh lainnya terjaga spontan bangun dan segera mengejar tamu tak diundang itu.
Baca Juga
Setibanya di pinggir jalan raya, pelaku berhasil ditemukan. Namun tanpa disangka, pelaku berjumlah dua orang itu melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian sengit. Dalam pertarungan itu, Miskadi roboh bersimbah darah terkena senjata tajam pelaku di bagian punggung, pergelangan tangan kanan, lengan kiri dan pipi.
Budi yang juga ikut membantu bapaknya juga terkena serangan di bagian punggung dan tangan kanan. "Korban Miskadi tewas di lokasi kejadian," ujar Oka. Sedangkan pelaku berhasil melarikan diri dengan sepeda motor. "Kita masih periksa sejumlah saksi untuk mengidentifikasi ciri pelaku," pungkasnya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(nic)
tulis komentar anda