Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Batu Nunggul Jadi Tontonan Warga
Rabu, 03 Maret 2021 - 20:57 WIB
TASIKMALAYA - Seekor hiu tutul terbawa arus dan terdampar di sekitar Pantai Batu Nunggul, Desa Cimanuk, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021). Ikan berukuran besar tersebut mati setelah terdampar, tak tahan terlalu lama di daratan.
Terdamparnya hiu tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Warga berduyun-duyun melihat dari dekat ikan tersebut. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berswafoto dengan background hiu tutul
Menurut Tugino, saksi mata, ikan tersebut terdampar ketika ombak pasang. Saat arus ombak kembali ke tengah, ikan tak kembali dan bersandar di pesisir pantai. "Awalnya sempat berusaha menarik hiu tersebut bersama lima warga lain, namun karena berat akhirnya dikembalikan lagi," ujar Tugino yang berprofesi nelayan ini.
Baca juga: Kronologi Penganiayaan Penyandang Disabilitas di Pasar Cimanggung Sumedang
Kasatpolair Polres Tasikmalaya, Iptu Sujarmanto menguatkan dugaan penyebab kematiannya karena tak kuat berlama-lama di daratan. Hasil pemeriksaan diketahui berat ikan tersebut mencapai empat ton.
Hingga malam ini, Rabu (3/3/2021), bangkai ikan masih tergeletak di pantai. Polisi menyerahkan sepenuhnya kepada ketua rukun nelayan di pantai tersebut.
Lihat Juga: Tanah Longsor Timbun Jalan Taraju Tasikmalaya, Putus Akses Penghubung Sejumlah Kecamatan
Terdamparnya hiu tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Warga berduyun-duyun melihat dari dekat ikan tersebut. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berswafoto dengan background hiu tutul
Menurut Tugino, saksi mata, ikan tersebut terdampar ketika ombak pasang. Saat arus ombak kembali ke tengah, ikan tak kembali dan bersandar di pesisir pantai. "Awalnya sempat berusaha menarik hiu tersebut bersama lima warga lain, namun karena berat akhirnya dikembalikan lagi," ujar Tugino yang berprofesi nelayan ini.
Baca juga: Kronologi Penganiayaan Penyandang Disabilitas di Pasar Cimanggung Sumedang
Kasatpolair Polres Tasikmalaya, Iptu Sujarmanto menguatkan dugaan penyebab kematiannya karena tak kuat berlama-lama di daratan. Hasil pemeriksaan diketahui berat ikan tersebut mencapai empat ton.
Hingga malam ini, Rabu (3/3/2021), bangkai ikan masih tergeletak di pantai. Polisi menyerahkan sepenuhnya kepada ketua rukun nelayan di pantai tersebut.
Lihat Juga: Tanah Longsor Timbun Jalan Taraju Tasikmalaya, Putus Akses Penghubung Sejumlah Kecamatan
(msd)
tulis komentar anda