Lupa PSBB, Ridwan Kamil Minta TNI/Polri Kembali Perketat Aktivitas Warga
Senin, 18 Mei 2020 - 19:32 WIB
Tidak hanya itu, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit pun jumlahnya menurun. Pada akhir April, tercatat sebanyak 430-an pasien di rawat di rumah sakit, namun saat ini hanya 200 pasien.
"Sehingga, jumlah bed rumah sakit di Jabar hanya dipakai 30 persen. Jadi, beban di rumah sakit menurun," imbuhnya.
Terakhir, tambah Kang Emil, angka kecepatan penyebaran COVID-19 di Jabar pun turun. Awalnya, seorang pasien positif COVID-19 menularkan ke tiga orang lainnya dalam sehari. Setelah PSBB Jabar diberlakukan, seorang pasien hanya menularkan kepada satu orang pasien lainnya.
"Pada April lalu, kasus positif COVID-19 rata-rata 40-an kasus. Sejak diberlakukan PSBB dua minggu terakhir, kasus positif turun jadi hanya 21-an kasus. Jadi, PSBB di Jabar melengkapi PSBB Bodebek dan Bandung Raya ini boleh kami simpulkan berhasil signifikan, kasus turun rata-rata 50 persen," pungkasnya.
"Sehingga, jumlah bed rumah sakit di Jabar hanya dipakai 30 persen. Jadi, beban di rumah sakit menurun," imbuhnya.
Terakhir, tambah Kang Emil, angka kecepatan penyebaran COVID-19 di Jabar pun turun. Awalnya, seorang pasien positif COVID-19 menularkan ke tiga orang lainnya dalam sehari. Setelah PSBB Jabar diberlakukan, seorang pasien hanya menularkan kepada satu orang pasien lainnya.
"Pada April lalu, kasus positif COVID-19 rata-rata 40-an kasus. Sejak diberlakukan PSBB dua minggu terakhir, kasus positif turun jadi hanya 21-an kasus. Jadi, PSBB di Jabar melengkapi PSBB Bodebek dan Bandung Raya ini boleh kami simpulkan berhasil signifikan, kasus turun rata-rata 50 persen," pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda