WN Rusia Meninggal di Bali, Sempat Ungkap Ketakutan Corona
Sabtu, 18 April 2020 - 01:45 WIB
DENPASAR - Seorang warga negara Rusia berinsial IR (49), meninggal dunia di Bali, Jumat (17/4/2020). Sebelum meninggal, korban sempat mengatakan ketakutan dengan virus Corona.
Korban meninggal di rumah yang disewa bersama istri dan bayinya di Jalan Bougenville Benoa, Kuta Selatan. "Penyebab korban meninggal masih diselidiki," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai.
Polisi telah meminta keterangan beberapa saksi, di antaranya istri korban berinsial GA (33). Kepada polisi, perempuan yang baru memiliki bayi usia satu tahun itu mengaku awalnya suaminya ditemukan dalam kondisi pingsan di tempat tidur.
Korban sempat muntah sebelum akhirnya meninggal. Jenazahnya kemudian dievakuasi dengan mobil ambulance ke RS Sanglah Denpasar.
Menurut GA, suaminya tidak mengalami gejala flu, batuk, pilek dan sesak nafas. Korban juga tidak punya riwayat penyakit kronis dan komplikasi.
Hanya saja, sebelum meninggal korban sering mengungkapkan kepada istrinya tentang rasa ketakutannya dengan virus Corona.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah rencananya akan diautopsi. Polisi juga masih menyelidiki korban pernah mengeluh sakit di bagian perut, seperti diungkapkan sang istri.
Korban meninggal di rumah yang disewa bersama istri dan bayinya di Jalan Bougenville Benoa, Kuta Selatan. "Penyebab korban meninggal masih diselidiki," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai.
Polisi telah meminta keterangan beberapa saksi, di antaranya istri korban berinsial GA (33). Kepada polisi, perempuan yang baru memiliki bayi usia satu tahun itu mengaku awalnya suaminya ditemukan dalam kondisi pingsan di tempat tidur.
Korban sempat muntah sebelum akhirnya meninggal. Jenazahnya kemudian dievakuasi dengan mobil ambulance ke RS Sanglah Denpasar.
Menurut GA, suaminya tidak mengalami gejala flu, batuk, pilek dan sesak nafas. Korban juga tidak punya riwayat penyakit kronis dan komplikasi.
Hanya saja, sebelum meninggal korban sering mengungkapkan kepada istrinya tentang rasa ketakutannya dengan virus Corona.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah rencananya akan diautopsi. Polisi juga masih menyelidiki korban pernah mengeluh sakit di bagian perut, seperti diungkapkan sang istri.
(thm)
tulis komentar anda