Cari Pakan Ternak, Kakek di Jeneponto Ditemukan Tewas di Aliran Sungai
Rabu, 24 Februari 2021 - 15:13 WIB
MAKASSAR - Sisi Daeng Gassing (65) seorang warga Kabupaten Jeneponto , Sulawesi Selatan ( Sulsel ) ditemukan tewas di sungai. Korban diduga tewas tenggelam saat akan mencari pakan untuk ternaknya.
Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama mengatakan, korban ditemukan tewas oleh cucunya sendiri yang bernama Adnan. Saat melakukan pencarian, cucu korban hanya menemukan selembar baju, sendal serta sebungkus rokok, sehingga cucu korban curiga dan berinisiatif untuk mencari korban di sungai tersebut.
“Korban ditemukan oleh cucunya sendiri di sungai persawahan miliknya dalam keadaan tak bernyawa," kata Syahrul kepada MNC Portal.
Dari informasi yang diterima, korban saat itu hendak membersihkan sawah dan mencari makanan ternak pada pukul 07.00 Wita.Namun, korban tak kunjung pulang ke rumah. Akhirnya cucunya Adnan berinisiatif mencari kakeknya.
“Jadi korban biasanya pulang pada pukul 12.50 Wita belum juga tiba. Cucunya berinisiatif mencari korban, karena yang bersangkutan tidak pulang untuk makan siang sekaligus salat duhur,” ujar dia.
Korban kata Syahrul meninggal dunia akibat terjatuh saat berada di dekat aliran sungai.Usai korban ditemukan di aliran air sungai persawahan di Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasad korban dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan. "Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum et repertum terhadap tubuh korban,” tandasnya.
Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama mengatakan, korban ditemukan tewas oleh cucunya sendiri yang bernama Adnan. Saat melakukan pencarian, cucu korban hanya menemukan selembar baju, sendal serta sebungkus rokok, sehingga cucu korban curiga dan berinisiatif untuk mencari korban di sungai tersebut.
“Korban ditemukan oleh cucunya sendiri di sungai persawahan miliknya dalam keadaan tak bernyawa," kata Syahrul kepada MNC Portal.
Dari informasi yang diterima, korban saat itu hendak membersihkan sawah dan mencari makanan ternak pada pukul 07.00 Wita.Namun, korban tak kunjung pulang ke rumah. Akhirnya cucunya Adnan berinisiatif mencari kakeknya.
“Jadi korban biasanya pulang pada pukul 12.50 Wita belum juga tiba. Cucunya berinisiatif mencari korban, karena yang bersangkutan tidak pulang untuk makan siang sekaligus salat duhur,” ujar dia.
Korban kata Syahrul meninggal dunia akibat terjatuh saat berada di dekat aliran sungai.Usai korban ditemukan di aliran air sungai persawahan di Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasad korban dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan. "Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum et repertum terhadap tubuh korban,” tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda