Tinjau Penyaluran BST, Dirut Pos Indonesia Sambangi Korban Bencana Longsor di Purwakarta

Senin, 22 Februari 2021 - 08:12 WIB
"Kalau banjir surut bisa langsung pulang. Kalau di sini tidak bisa langsung pulang, karena uang sudah banyak yang habis karena rumah sudah pada hancur. Jadi kami berharap adanya bantuan biaya relokasi dari pemerintah pusat," kata Yadi.

Yadi menambahkan warga di pengungsian saat ini membutuhkan beberapa barang, utamanya kasur lantai, selimut, dan diapers untuk bayi. Untuk mencapai lokasi tenda pengungsian warga di Desa Pesanggrahan, Faisal bersama rombongan Pos Indonesia harus berjalan kaki.

Medan yang sulit dan median jalan cor bahkan banyak yang retak, patah dan rengkah akibat pergeseran tanah. Melihat kondisi ini, Fazial bersama Yadi sepakat memang diperlukan kehadiran pemerintah pusat untuk membantu para warga dan memulihkan infrastruktur di desa itu. BST Diantar Langsung Kepada Warga Korban Bencana Longsor

Pada kesempatan itu, Pos Indonesia juga melakukan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak bencana.

Program bantuan dari Kemensos itu disalurkan kepada 55 warga korban bencana melalui Kantor Pos Purwakarta, yang disalurkan dengan cara diantarkan langsung ke lokasi warga penerima bantuan.

Baca juga: Optimalkan Sistem Merit, Sumedang Pasang Target Predikat Sangat Baik

Empud, penerima BST asal kampung Cirangkong yang rumahnya hancur karena bencana longsor dan tanah bergerak ini, berharap bisa mendapat bantuan dari pemerintah. Rumah yang ditempatinya selama ini, sekarang rata dengan tanah.

Empud menerima BST dari awal Januari 2021 sebesar 300 ribu perbulan. Bantuan Sosial Tunai sangat ini berarti sekali untuk biaya kehidupan sehari-hari, terutama dalam kondisi saat ini.

Baca juga: Miris, Bayi dengan Tali Pusar Masih Menempel Ditemukan Meninggal di Jatiwangi Majalengka

Empud berharap BST bisa terus diberikan apalagi dengan musibah bencana yang dialaminya saat ini. Budi asal kampung Cirangkong yang juga mendapatkan BST yang terdampak korban bencana berharap BST diteruskan sampai akhir tahun 2021.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content