UMSurabaya Bergerak, Suplay Kebutuhan Pangan Warga Terdampak Covid-19
Jum'at, 17 April 2020 - 21:39 WIB
SURABAYA - Warga sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), pemulung dan sejumlah ojol bisa bernafas lega. Di tengah kebijakan Physical Distancing yang berakibat lesunya ekonomi, mereka mendapat kiriman kebutuhan bahan pokok dari civitas UMSurabaya.
Melalui gerakan sosial yang bernama Optimisme UMSurabaya (Optimum), mencoba mengajak masyarakat terdampak untuk terus optimis ditengah wabah. Sejumlah paket masker, beras, dan kebutuhan pokok dibagikan pada masyarakat terdampak Covid-19 di beberapa titik di kota Surabaya.
Rektor UMSurabaya, Dr.Sukadiono mengatakan, kegiatan Optimum ini untuk menyebar optimisme, dan wujud saling tolong menolong terhadap sesama.
"Pembagian paket sembako disasarkan kepada masyarakat terdampak langsung Covid-19, seperti Ojol, warga sekitar kampus, pemulung, dan warga kurang mampu lainnya, ini bentuk optimisme dan filantropi sivitas UMSurabaya”, ujarnya.
Dede Nasrullah, mewakili Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) UMSurabaya menambahkan, kegiatan Optimum juga dilaksanakan dengan mekanisme drive thru.
“Pembagian khusus ojol akan dilakukan dengan memesan/order melalui aplikasi dan untuk warga sekitar akan diantar langsung kerumah, hal tersebut untuk hindari kerumunan," kata dia.
Pada acara itu juga akan ada social experiment tentang optimisme warga kurang mampu ditengah wabah. Setiap warga akan diminta pendapatnya tentang tingkat optimisme di tengah wabah, tujuannya untuk disampaikan kepada public dan untuk tujuan inspiratif.
Melalui gerakan sosial yang bernama Optimisme UMSurabaya (Optimum), mencoba mengajak masyarakat terdampak untuk terus optimis ditengah wabah. Sejumlah paket masker, beras, dan kebutuhan pokok dibagikan pada masyarakat terdampak Covid-19 di beberapa titik di kota Surabaya.
Rektor UMSurabaya, Dr.Sukadiono mengatakan, kegiatan Optimum ini untuk menyebar optimisme, dan wujud saling tolong menolong terhadap sesama.
"Pembagian paket sembako disasarkan kepada masyarakat terdampak langsung Covid-19, seperti Ojol, warga sekitar kampus, pemulung, dan warga kurang mampu lainnya, ini bentuk optimisme dan filantropi sivitas UMSurabaya”, ujarnya.
Dede Nasrullah, mewakili Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) UMSurabaya menambahkan, kegiatan Optimum juga dilaksanakan dengan mekanisme drive thru.
“Pembagian khusus ojol akan dilakukan dengan memesan/order melalui aplikasi dan untuk warga sekitar akan diantar langsung kerumah, hal tersebut untuk hindari kerumunan," kata dia.
Pada acara itu juga akan ada social experiment tentang optimisme warga kurang mampu ditengah wabah. Setiap warga akan diminta pendapatnya tentang tingkat optimisme di tengah wabah, tujuannya untuk disampaikan kepada public dan untuk tujuan inspiratif.
(msd)
tulis komentar anda