Terapkan PSBB, Pemkot Tegal Beri Bantuan Sembako untuk 23.200 Jiwa
Jum'at, 17 April 2020 - 21:01 WIB
TEGAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal telah bersiap untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah mulai 23 April 2020. Pemkot juga telah menyiapkan jaring pengaman sosial bagi warga yang terdampak akibat kebijakan untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bantuan sembako senilai Rp110.000 bagi warga yang terdampak PSBB. Bantuan ini akan didistribusikan oleh tim dari Dinas Sosial bekerja sama dengan perangkat kelurahan setiap bulan pada tanggal 15-20.
"Mereka yang menerima bantuan sembako totalnya 23.200 jiwa atau 70% dari total penduduk Kota tegal sebanyak 286.000 jiwa," kata Dedy Yon saat dikonfirmasi SINDOnews melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020) malam. ( )
Rincian penerima bantuan sembako adalah golongan warga miskin sebanyak 14.111 orang. Sisanya adalah warga terdampak lainnya seperti RT/RW, juru makam, juru parkir, petugas kebersihan, Pedagang Kaki Lima (PKL) di ruang publik, pedagang di objek wisata, dan nelayan. "Bantuan ini dari Pemkot, kalau dari pusat PKH (program keluarga harapan) akan tetap (ada)," katanya.
Wali kota menegaskan bahwa tidak yang perbedaan siginifikan antara PSBB dan isolasi wilayah yang telah dilakukan sejak 30 Maret 2020. Hanya, pintu masuk yang tadinya dibuka empat titik, menjadi satu titik saja, yakni di Jalan Proklamasi Kota Tegal, tepatnya depan Kantor Kesehatan. Nanti setiap orang yang masuk akan diperiksa suhu tubuhnya. Bagi yang sakit terindikasi corona akan langsung dibawa ke rumah sakit. ( )
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bantuan sembako senilai Rp110.000 bagi warga yang terdampak PSBB. Bantuan ini akan didistribusikan oleh tim dari Dinas Sosial bekerja sama dengan perangkat kelurahan setiap bulan pada tanggal 15-20.
"Mereka yang menerima bantuan sembako totalnya 23.200 jiwa atau 70% dari total penduduk Kota tegal sebanyak 286.000 jiwa," kata Dedy Yon saat dikonfirmasi SINDOnews melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020) malam. ( )
Rincian penerima bantuan sembako adalah golongan warga miskin sebanyak 14.111 orang. Sisanya adalah warga terdampak lainnya seperti RT/RW, juru makam, juru parkir, petugas kebersihan, Pedagang Kaki Lima (PKL) di ruang publik, pedagang di objek wisata, dan nelayan. "Bantuan ini dari Pemkot, kalau dari pusat PKH (program keluarga harapan) akan tetap (ada)," katanya.
Wali kota menegaskan bahwa tidak yang perbedaan siginifikan antara PSBB dan isolasi wilayah yang telah dilakukan sejak 30 Maret 2020. Hanya, pintu masuk yang tadinya dibuka empat titik, menjadi satu titik saja, yakni di Jalan Proklamasi Kota Tegal, tepatnya depan Kantor Kesehatan. Nanti setiap orang yang masuk akan diperiksa suhu tubuhnya. Bagi yang sakit terindikasi corona akan langsung dibawa ke rumah sakit. ( )
(abd)
tulis komentar anda