Akses Jalan Aspal ke Bandara Arung Palakka Bone Dituntaskan Tahun Ini
Minggu, 14 Februari 2021 - 16:16 WIB
"Bone ini memiliki penduduk terbesar setelah Makassar dan banyak orang-orang Bone ada di Kalimantan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan sebagainya. Kita fokus membangun konektivitas, kebetulan Sulawesi Selatan ini ada beberapa bandara sudah terbangun, termasuk Bandara Arung Palakka ini, Bandara Buntu Kunik Toraja, Bandara Bua Luwu, dan Bandara Selayar," urainya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Otoritas Bandara (Kaotban) Wilayah V Makassar, Baitul Ikhwan menambahkan, panjang runway Bandara Arung Palakka ini sudah 1.200 meter, dan untuk saat ini baru bisa melayani pesawat perintis.
Untuk bisa melayani pesawat ATR 72, minimal runway-nya 1.700 meter. Sedangkan untuk melayani pesawat Boeing 737 minimal runway-nya 2.100 meter.
"Yang ada saat ini baru 1.200 meter runway-nya. InsyaAllah yang direncanakan ini minimal 1.700 meter untuk melayani pesawat ATR 72," jelasnya.
Terpisah, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Edy Rahmat menjelaskan, saat ini Pemkab Bone sudah melakukan pembebasan lahan sepanjang dua kilometer dengan lebar tujuh meter.
"Alhamdulillah sudah dibebaskan lahan. Kita langsung bangun, semua kita usahakan tahun ini. Bulan Maret kita sudah proses lelang dan Bulan Mei sudah mulai pekerjaan di lapangan. Jadi saat ini jalan tersebut masih jalan tanah, tapi nanti kita akan tingkatkan menjadi jalan aspal," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Otoritas Bandara (Kaotban) Wilayah V Makassar, Baitul Ikhwan menambahkan, panjang runway Bandara Arung Palakka ini sudah 1.200 meter, dan untuk saat ini baru bisa melayani pesawat perintis.
Untuk bisa melayani pesawat ATR 72, minimal runway-nya 1.700 meter. Sedangkan untuk melayani pesawat Boeing 737 minimal runway-nya 2.100 meter.
"Yang ada saat ini baru 1.200 meter runway-nya. InsyaAllah yang direncanakan ini minimal 1.700 meter untuk melayani pesawat ATR 72," jelasnya.
Terpisah, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Edy Rahmat menjelaskan, saat ini Pemkab Bone sudah melakukan pembebasan lahan sepanjang dua kilometer dengan lebar tujuh meter.
"Alhamdulillah sudah dibebaskan lahan. Kita langsung bangun, semua kita usahakan tahun ini. Bulan Maret kita sudah proses lelang dan Bulan Mei sudah mulai pekerjaan di lapangan. Jadi saat ini jalan tersebut masih jalan tanah, tapi nanti kita akan tingkatkan menjadi jalan aspal," jelasnya.
(shf)
tulis komentar anda