PKS Jateng Siap Bersinergi Tekan Penyebaran COVID-19
Minggu, 14 Februari 2021 - 14:07 WIB
SALATIGA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak masyarakat dan semua pihak untuk ikut bersinergi menekan angka penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah. Ketua DPW PKS Jawa Tengah Muh Haris, mengamanatkan seluruh anggotanya untuk berjasama dengan masyarakat dan juga pihak terkait, menekan angka penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah .
“Kita masih melawan COVID-19 , oleh karenanya kami mengimbau kepada seluruh anggota untuk berkomitmen mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19 ini, menjaga protokol kesehatan. Aktifitas partai juga kami instruksikan dengan protokol kesehatan ketat.”, ungkap Muh Haris, Minggu (14/02/2021).
Data terakhir mencatat penambahan kasus sebanyak 8.844, sehingga total kasus di Indonesia saat ini mencapai 1.210.703 kasus. Jumlah kasus yang terus meningkat ini, harus menjadi perhatian kita bersama. Tercatat sudah 32.936 orang meninggal baik dari kalangan masyarakat umum maupun dari tenaga kesehatan yang gugur dalam bertugas.
Sebaran kasus ini akan semakin sulit di tekan jika himbauan pemerintah hanya dilaksanakan oleh segelintir orang saja. Perlu adanya kerjasama dari semua elemen masyarakat termasuk PKS dan seluruh anggotanya yang tersebar di berbagai daerah khususnya Jawa Tengah. Komitmen tersebut dibuktikan salah satunya pada agenda Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera pada Minggu, (14/02/21).
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual dan langsung ini, bertempat di Hotel Grand Wahid, Salatiga. PKS menunda agenda pelantikan yang semula akan dilaksanakan di pekan sebelumnya, dalam rangka mematuhi arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada program “Jateng di Rumah Aja”.
"Itu salah satu komitmen kita, mendukung usaha pemerintah untuk menekan Pandemi ini. Selain Itu juga kami menginstruksikan kepada kader untuk mempersiapkan diri untuk vaksin, jika masanya datang. Serta kader penyintas COVID, bersedia untuk donor plasma kovalen. Ini bentuk ikhtiar kita bersama untuk mengendalikan COVID-19 ini," jelasnya.
Muh Haris mengaku kesiapan PKS sebagai partai yang mendedikasikan dirinya sebagai partai yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. “PKS ingin senantiasa hadir dalam berbagai gerakan sosial dan pelayanan di masyarakat, termasuk menekan angka sebaran kasus COVID-19 ini, khususnya di Jawa Tengah”, tambah Haris.
Peserta yang mengikuti pelantikan secara langsung di Salatiga diwajibkan melakukan test rapid anti-gen, dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen PKS Jateng dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah. Haris juga mengajak kepada peserta seluruh kader untuk mau berperan serta secara aktif dalam menjalankan komitmen bersama ini.
Selaras dengan hal tersebut PKS konsisten ikut serta bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa tengah, melaksanakan program-program untuk menekan penyebaran kasus COVID-19. Program tersebut di antaranya, penggalangan dana, program Jogo Tonggo, berbagi sembako dengan tetangga, pembagian masker dan handsanitizer, serta kit protokol kesehatan lainnya.
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengimbau agar para penyintas COVID-19 berkenan untuk donor plasma konvalesen. Selain itu, Wakil Gubernur jawa Tengah Gus Yasin juga mengajak seluruh elemen masyarakat melakukan istighosah, sebagai ikhtiar kita memohon pertolongan kepada Allah SWT menghadapi pandemi covid-19 ini.
“Kita masih melawan COVID-19 , oleh karenanya kami mengimbau kepada seluruh anggota untuk berkomitmen mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19 ini, menjaga protokol kesehatan. Aktifitas partai juga kami instruksikan dengan protokol kesehatan ketat.”, ungkap Muh Haris, Minggu (14/02/2021).
Data terakhir mencatat penambahan kasus sebanyak 8.844, sehingga total kasus di Indonesia saat ini mencapai 1.210.703 kasus. Jumlah kasus yang terus meningkat ini, harus menjadi perhatian kita bersama. Tercatat sudah 32.936 orang meninggal baik dari kalangan masyarakat umum maupun dari tenaga kesehatan yang gugur dalam bertugas.
Sebaran kasus ini akan semakin sulit di tekan jika himbauan pemerintah hanya dilaksanakan oleh segelintir orang saja. Perlu adanya kerjasama dari semua elemen masyarakat termasuk PKS dan seluruh anggotanya yang tersebar di berbagai daerah khususnya Jawa Tengah. Komitmen tersebut dibuktikan salah satunya pada agenda Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera pada Minggu, (14/02/21).
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual dan langsung ini, bertempat di Hotel Grand Wahid, Salatiga. PKS menunda agenda pelantikan yang semula akan dilaksanakan di pekan sebelumnya, dalam rangka mematuhi arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada program “Jateng di Rumah Aja”.
"Itu salah satu komitmen kita, mendukung usaha pemerintah untuk menekan Pandemi ini. Selain Itu juga kami menginstruksikan kepada kader untuk mempersiapkan diri untuk vaksin, jika masanya datang. Serta kader penyintas COVID, bersedia untuk donor plasma kovalen. Ini bentuk ikhtiar kita bersama untuk mengendalikan COVID-19 ini," jelasnya.
Muh Haris mengaku kesiapan PKS sebagai partai yang mendedikasikan dirinya sebagai partai yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. “PKS ingin senantiasa hadir dalam berbagai gerakan sosial dan pelayanan di masyarakat, termasuk menekan angka sebaran kasus COVID-19 ini, khususnya di Jawa Tengah”, tambah Haris.
Peserta yang mengikuti pelantikan secara langsung di Salatiga diwajibkan melakukan test rapid anti-gen, dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen PKS Jateng dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah. Haris juga mengajak kepada peserta seluruh kader untuk mau berperan serta secara aktif dalam menjalankan komitmen bersama ini.
Selaras dengan hal tersebut PKS konsisten ikut serta bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa tengah, melaksanakan program-program untuk menekan penyebaran kasus COVID-19. Program tersebut di antaranya, penggalangan dana, program Jogo Tonggo, berbagi sembako dengan tetangga, pembagian masker dan handsanitizer, serta kit protokol kesehatan lainnya.
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengimbau agar para penyintas COVID-19 berkenan untuk donor plasma konvalesen. Selain itu, Wakil Gubernur jawa Tengah Gus Yasin juga mengajak seluruh elemen masyarakat melakukan istighosah, sebagai ikhtiar kita memohon pertolongan kepada Allah SWT menghadapi pandemi covid-19 ini.
(shf)
tulis komentar anda