Kasus Baru Positif Corona Masih Muncul, Warga Bogor Diimbau Tak Mudik Lokal

Minggu, 17 Mei 2020 - 05:50 WIB
Data terbaru perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor. Infografis/Pemkab Bogor
BOGOR - Kasus Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Bogor terus bertambah. Hingga Sabtu (16/05/2020) pukul 20.00 WIB, total kasus positif Corona tercatat 170 kasus.

Kasus-kasus tersebut ditemukan di 20 kecamatan dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor . Dua kecamatan di wilayah bagian timur, yakni Gunung Putri dan Cileungsi mencatatkan jumlah kasus positif cukup tinggi.

Data update kasus Corona Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor menunjukkan di Gunung Putri terdapat 31 kasus dan Cileungsi 25 kasus positif. Bahkan, kasus positif baru di dua kecamatan tersebut ditemukan hampir setiap hari.

"Hari ini kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor bertambah dua, masing-masing laki-laki 52 tahun asal Kecamatan Cileungsi dan perempuan 33 tahun asal Citeureup," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Soffiah dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/05/2020).



Selain itu, juga ditemukan tiga kasus meninggal pada status pasien dalam pengawasan (PDP). Ketiganya yakni laki-laki, 38 tahun asal Kecamatan Cigudeg, laki-laki 58 tahun asal Kecamatan Ciampea dan perempuan 74 tahun, Kecamatan Tajurhalang.

Dengan demikian total kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor untuk kategori status terkonfirmasi positif sebanyak 170 orang dengan rincian positif aktif atau masih dalam perawatan rumah sakit (RS) 133 orang, sembuh 26 orang dan meninggal 11 orang.

"Sedangkan untuk total kasus dengan status PDP hingga hari ini berjumlah 1370 orang terdiri dari selesai 840 orang, masih dalam pengawasan 460 orang dan meninggal dunia 70 orang," katanya.

Ia juga menyebutkan untuk kasus dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) total berjumlah 1.476 orang dengan rincian 1.214 selesai dan masih dalam pemantauan 262 orang.

"Dengan masih adanya penambahan kasus, kami mengimbau warga untuk menghindari mudik ke zona merah, meskipun masih dalam wilayah Bogor. Rayakan Idul Fitri secara terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan demi memutus penyebaran virus," pungkasnya.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content