Hari Ini Gerakan di Rumah Saja Mulai Dilaksanakan di Jateng, Jabar, dan Kaltim
Sabtu, 06 Februari 2021 - 02:58 WIB
SEMARANG - Pemprov Jawa Barat, dan Kalimantan Timur, turut menerapkan "Gerakan di Rumah Saja" , pada akhir pekan 6-7 Februari 2021. Kedua provinsi itu disebut mengikuti langkah Jateng, yang mengimbau seluruh masyarakat tetap di rumah selama dua hari pada akhir pekan ini.
"Bagus ya. Artinya begini, ketika presiden menyampaikan kok PPKM tidak optimal , mestinya kita memang melakukan improvisasi. Dan tentu akan sangat bagus kalau gerakan itu dilakukan di satu wilayah," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dia juga mengapresiasi semangat Gubernur Kalimantan Timur. Menurutnya, akan sangat bagus jika seluruh Kalimantan juga melakukan gerakan itu. "Tapi kan Kaltim juga luas, maka itu bagus. Keren itu, untuk menjaga warganya tetap di rumah saja . Dan saya juga baca Jabar ikut menerapkan, tentu ini semakin bagus," jelasnya.
Politikus PDIP itu berharap gerakan di rumah saja bisa dilakukan serentak minimal di seluruh Jawa-Bali. Dengan cara tersebut maka dampaknya dalam pengurangan angka kasus positif COVID-19 akan semakin baik.
"Saya sangat hormat, dan ini saya yakin akan banyak membantu. Ya tentu ada banyak urusan teknis yang harus diselesaikan sebelum melaksanakan gerakan itu," jelasnya.
Lihat Juga: Salat Iduladha Bareng Keluarga di Masjid Kampung Wedomartani Sleman, Ganjar: Suasananya Hangat
"Bagus ya. Artinya begini, ketika presiden menyampaikan kok PPKM tidak optimal , mestinya kita memang melakukan improvisasi. Dan tentu akan sangat bagus kalau gerakan itu dilakukan di satu wilayah," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dia juga mengapresiasi semangat Gubernur Kalimantan Timur. Menurutnya, akan sangat bagus jika seluruh Kalimantan juga melakukan gerakan itu. "Tapi kan Kaltim juga luas, maka itu bagus. Keren itu, untuk menjaga warganya tetap di rumah saja . Dan saya juga baca Jabar ikut menerapkan, tentu ini semakin bagus," jelasnya.
Baca Juga
Politikus PDIP itu berharap gerakan di rumah saja bisa dilakukan serentak minimal di seluruh Jawa-Bali. Dengan cara tersebut maka dampaknya dalam pengurangan angka kasus positif COVID-19 akan semakin baik.
"Saya sangat hormat, dan ini saya yakin akan banyak membantu. Ya tentu ada banyak urusan teknis yang harus diselesaikan sebelum melaksanakan gerakan itu," jelasnya.
Baca Juga
Lihat Juga: Salat Iduladha Bareng Keluarga di Masjid Kampung Wedomartani Sleman, Ganjar: Suasananya Hangat
(eyt)
tulis komentar anda