Imun Nurdin Abdullah Meningkat Setelah Vaksin Covid-19 Pertama
Jum'at, 05 Februari 2021 - 22:09 WIB
MAKASSAR - Pasca vaksin Covid-19 pertama pada tanggal 22 Januari 2021 lalu, Gubernur Sulawesi Selatan , Nurdin Abdullah berinisiatif melakukan tes sistem imun dan hasilnya meningkat hingga 150.
"Saya kemarin sebelum vaksin saya mengecek kekebalan imun ada 150 jadi sudah mulai terbentuk," ungkap Nurdin Abdullah , di RSKD Dadi, Jumat (5/02/2021).
Diketahui, sistem imun ini merupakan sel dan struktur biologis untuk mempertahankan organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar mengenali dan serta membunuh patogen.
Sistem ini akan mengidentifikasi berbagai macam pengaruh biologis sepertivirus dan yang paling penting adalah mampu membunuh zat-zat yang yang berkaitan dengan Covid-19 .
Selain itu, Nurdin Abdullah menyampaikan, tidak ada sama sekali perbedaan perlakuan baik vaksin antara tenaga kesehatan, TNI-Polri, dengan masyarakat umum.
"Jadi tidak ada perbedaan dan kita juga melakukan vaksin massal di GOR Unhas, kemarin ada 3.500. Jadi saya yakin akhir Februari seluruh tenaga kesehatan, TNI dan Polri akan selesai," jelasnya.
Ia menambahkan, rencananya untuk masyarakat umum akan divaksin pada Bulan Juni. Untuk tahap awal, akan dipersiapkan dulu terutama data kilinis.
"Banyak juga tenaga kesehatan kita karena terkonfirmasi positif atau pernah jadi pasien Covid-19, juga kita tunda tiga bulan," pungkasnya.
"Saya kemarin sebelum vaksin saya mengecek kekebalan imun ada 150 jadi sudah mulai terbentuk," ungkap Nurdin Abdullah , di RSKD Dadi, Jumat (5/02/2021).
Diketahui, sistem imun ini merupakan sel dan struktur biologis untuk mempertahankan organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar mengenali dan serta membunuh patogen.
Sistem ini akan mengidentifikasi berbagai macam pengaruh biologis sepertivirus dan yang paling penting adalah mampu membunuh zat-zat yang yang berkaitan dengan Covid-19 .
Selain itu, Nurdin Abdullah menyampaikan, tidak ada sama sekali perbedaan perlakuan baik vaksin antara tenaga kesehatan, TNI-Polri, dengan masyarakat umum.
"Jadi tidak ada perbedaan dan kita juga melakukan vaksin massal di GOR Unhas, kemarin ada 3.500. Jadi saya yakin akhir Februari seluruh tenaga kesehatan, TNI dan Polri akan selesai," jelasnya.
Ia menambahkan, rencananya untuk masyarakat umum akan divaksin pada Bulan Juni. Untuk tahap awal, akan dipersiapkan dulu terutama data kilinis.
"Banyak juga tenaga kesehatan kita karena terkonfirmasi positif atau pernah jadi pasien Covid-19, juga kita tunda tiga bulan," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda