Bulog Jamin Stok Beras di Jawa Tengah Aman hingga Lebaran
Jum'at, 05 Februari 2021 - 14:31 WIB
Baca juga: Sungai Mungkung dan Garuda Meluap, Pemukiman dan Sawah di Sragen Terendam Banjir
"Kendala kami soal harga pembelian di tingkat petani, karena harga di pasaran lebih tinggi jika dibandingkan ketentuan HPP, sehingga Bulog tidak berani melakukan pembelian dan menunggu harga di tingkat petani sesuai HPP," ujar dia.
Miftahul mengatakan, untuk pengadaan masih mengacu ketentuan pemerintah, dengan Permendag Nomor 24, dimana harga beli Bulog ditetapkan Rp8.300 perkilogram.
Baca juga: Terima SK dari Wali Kota Salatiga, PPPK Miliki Banyak Keuntungan Dibanding PNS
Adapun untuk memenuhi target pengadaan beras sepanjang tahun ini telah disusun sejumlah strategis, salah satunya dengan optimalisasi seluruh cabang di Eks Karesidenan Semarang, Pekalongan, Solo dan Pati, untuk pendekatan kepada mitra-mitra petani dan calon mitra.
"Fokus kami nantinya pada on farm, supaya hasil dari panen petani bisa dibeli. Dengan begitu, petani sebagai mitra kami juga mendapatkan harga yang sesuai," ujarnya.
"Kendala kami soal harga pembelian di tingkat petani, karena harga di pasaran lebih tinggi jika dibandingkan ketentuan HPP, sehingga Bulog tidak berani melakukan pembelian dan menunggu harga di tingkat petani sesuai HPP," ujar dia.
Miftahul mengatakan, untuk pengadaan masih mengacu ketentuan pemerintah, dengan Permendag Nomor 24, dimana harga beli Bulog ditetapkan Rp8.300 perkilogram.
Baca juga: Terima SK dari Wali Kota Salatiga, PPPK Miliki Banyak Keuntungan Dibanding PNS
Adapun untuk memenuhi target pengadaan beras sepanjang tahun ini telah disusun sejumlah strategis, salah satunya dengan optimalisasi seluruh cabang di Eks Karesidenan Semarang, Pekalongan, Solo dan Pati, untuk pendekatan kepada mitra-mitra petani dan calon mitra.
"Fokus kami nantinya pada on farm, supaya hasil dari panen petani bisa dibeli. Dengan begitu, petani sebagai mitra kami juga mendapatkan harga yang sesuai," ujarnya.
(boy)
tulis komentar anda