Sempat Tertunda, Bupati Pinrang Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19

Rabu, 03 Februari 2021 - 18:06 WIB
Bupati Pinrang Irwan Hamid saat disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac, setelah sebelumnya sempat tertunda. Foto: Istimewa
PINRANG - Setelah sempat tertunda, Bupati Kabupaten Pinrang , Irwan Hamid akhirnya dinyatakan bersyarat sebagai peserta penerima suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac oleh tim medis.

Hal itu setelah hasil skrining memenuhi krateria yang dipersyaratkan bagi calon penerima vaksin, sehingga dilakukan penyuntikan di ruang rapat kerja Bupati Pinrang , Rabu (03/02/2021).

Bupati Pinrang Irwan Hamid mengatakan, vaksinasi yang dilakukan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, agar pandemi bisa segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.





Dirinya menjelaskan, pejabat dipemerintahan dan pimpinan Forkopimda tingkat daerah yang menjadi peserta pertama, bertujuan untuk meyakinkan masyarakat luas jika vaksin aman dan bermanfaat dalam suasana pandemi Covid-19.

Bersama Irwan, turut pula Andi Ichsan Irwan Hamid menjadi peserta vaksinasi. Irwan mengatakan, sengaja mengajak serta putranya dalam program vaksinasi Covid-19 yang serentak digelar diseluruh daerah di Indonesia, sebagai upaya mendorong kelompok muda agar ikut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan menjadi peserta vaksinasi Covid-19, khususnya di Pinrang .

"Kami ajak sebagai perwakilan kaum milenial. Kita berharap ini menjadi motivasi bagi kaum muda ikut bervaksin, sekaligus meyakinkan masyarakat luas jika vaksin aman dan bermanfaat di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi," papar Irwan.

Ichsan juga dinyatakan memenuhi syarat sebagai penerima vaksin Sinovac, setelah melalui tahapan skrining. Ichsan mengajak seluruh kaum milinial untuk ikut bervaksin, dalam mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus Corona .

"Saya mengajak kaum milenial, dan jangan takut untuk ikut bervaksin. Karena ini aman dan tentunya sebagai dukungan kita pada pemerintah agar pandemi segera berakhir," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content