Pedofil sejak 2018, Oknum Guru SMP Incar Anak-Anak di Lubuklinggau
Selasa, 02 Februari 2021 - 19:31 WIB
"Iya pak saya menyukai anak-anak, dan senang melihat anak-anak. Setiap melihat anak-anak hasrat sexsualnya meningkat,” kata Hendri Agus kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).
Sehingga guna memancarkan aksi bejatnya, dirinya keliling di Kota Lubuklingga sambil jalan-jalan menggunakan sepeda motor. "Nah dis itulah, ketika di jalan ada anak perempuan yang usianya 9 sampai 12 tahun saya hampiri," ungkapnya.
Setelah dihampiri, dirinya meminta kepada anak tersebut untuk menemani dirinya mengatarkan kado. Namun kado itu tidak ada, dia menyebut itu hanya modusnya saja. "Lalu saya rayu anak itu, tolong temani saya antarkan kado ulang tahun,"ujarnya.
Dia menyebut ketika ditemukan di jalan para korbannya, ada anak yang suka dan ada anak yang dirayu tidak suka. Kalau ada yang suka lalu anak tersebut dibawanya muter-muter mencari tempat di Kota Lubuklinggau yang kondisinya sepi.
Nah setelah dapat kondisi tempat yang sepi terangnya, mungkin itu seperti kebun atau tempat semak-semak, lalu disanalah dirinya melancarkan aksi bejatnya.
Setelah usai berhasil mencabuli anak tersebut, lalu dirinya kemudian mengantar anak tersebut ketempat pertama ia temukan atau tempat pertama di jemput. "Karena kasih saya antar anaknya, dan setelah itu saya berikan uang sebesar Rp30 ribu," katanya. Dijelaskan Hendri, jika dirinya memiliki istri dan juga satu orang anak yang usianya masih kecil.
Sehingga guna memancarkan aksi bejatnya, dirinya keliling di Kota Lubuklingga sambil jalan-jalan menggunakan sepeda motor. "Nah dis itulah, ketika di jalan ada anak perempuan yang usianya 9 sampai 12 tahun saya hampiri," ungkapnya.
Setelah dihampiri, dirinya meminta kepada anak tersebut untuk menemani dirinya mengatarkan kado. Namun kado itu tidak ada, dia menyebut itu hanya modusnya saja. "Lalu saya rayu anak itu, tolong temani saya antarkan kado ulang tahun,"ujarnya.
Dia menyebut ketika ditemukan di jalan para korbannya, ada anak yang suka dan ada anak yang dirayu tidak suka. Kalau ada yang suka lalu anak tersebut dibawanya muter-muter mencari tempat di Kota Lubuklinggau yang kondisinya sepi.
Nah setelah dapat kondisi tempat yang sepi terangnya, mungkin itu seperti kebun atau tempat semak-semak, lalu disanalah dirinya melancarkan aksi bejatnya.
Setelah usai berhasil mencabuli anak tersebut, lalu dirinya kemudian mengantar anak tersebut ketempat pertama ia temukan atau tempat pertama di jemput. "Karena kasih saya antar anaknya, dan setelah itu saya berikan uang sebesar Rp30 ribu," katanya. Dijelaskan Hendri, jika dirinya memiliki istri dan juga satu orang anak yang usianya masih kecil.
(shf)
tulis komentar anda