Kapal Dihantam Ombak, Nelayan Pantai Baron Nyaris Kehabisan Nafas saat Tercebur ke Laut
Senin, 01 Februari 2021 - 20:52 WIB
GUNUNGKIDUL - Salah seorang nelayan Pantai Baron terpaksa dilarikan ke rumah sakit . Langkah ini dilakukan setelah nelayan atas nama Sutar (35), warga Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari terlalu banyak minum air laut setelah kapalnya dihantam gelombang pasang Senin (1/2/2021).
Koordinator SAR Pantai Baron Marjono mengatakan, kondisi Surat sangat lemah lantaran terlalu lama terombang- ambing di tengah laut setelah kapal jukung yang dikendalikan bersama dua rekannya Fery (29) dan Ari Bowo (33) yang sama-sama warga Kemadang, nyaris terbaLik akibat gelombang pasang tiba-tiba.
"Ketiga nelayan tersebut berangkat sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, sampai di tengah dihantam ombak. Hanya Ari yang masih berada di atas kapal, dua nelayan lain terpental ke laut," terangnya kepada wartawan, Senin (1/2/2021).
Dijelaskannya, saat kejadian kedua nelayan berusia ditolong oleh Ari. Namun upaya tersebut gagal. Dua nelayan justru semakin ke tengah. Ari pun semakin panik dengan kondisi dua rekan sesama nelayan tersebut.
Baca juga: Anak Bupati Sleman yang Jabat Wakil Ketua Komis D DPRD Dikabarkan Positif COVID-19
Beruntung, di bibir pantai beberapa nelayan dan Tim SAR Pantai Baron melihat kejadian tersebut. "Kami langsung lakukan upaya evakuasi dengan kapal ke laut. Dua nelayan berhasil kami selamatkan," ulasnya.
Baca juga: Dugaan Perselingkuhan dan Pengrusakan Mobil Kades di Jalur Pantura Rembang Berakhir Damai
Hanya saja, satu nelayan atas nama Sutar harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. "Kondisi pnya lemah terlalu banyak minum air laut. Dia juga shock terombang ambing di laut dan hampir kehabisan nafas, "lanjut Marjono. Sedangkan satu korban atas nama Fery kondisinya berangsur pulih dan berada di posko SAR.
Koordinator SAR Pantai Baron Marjono mengatakan, kondisi Surat sangat lemah lantaran terlalu lama terombang- ambing di tengah laut setelah kapal jukung yang dikendalikan bersama dua rekannya Fery (29) dan Ari Bowo (33) yang sama-sama warga Kemadang, nyaris terbaLik akibat gelombang pasang tiba-tiba.
"Ketiga nelayan tersebut berangkat sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, sampai di tengah dihantam ombak. Hanya Ari yang masih berada di atas kapal, dua nelayan lain terpental ke laut," terangnya kepada wartawan, Senin (1/2/2021).
Dijelaskannya, saat kejadian kedua nelayan berusia ditolong oleh Ari. Namun upaya tersebut gagal. Dua nelayan justru semakin ke tengah. Ari pun semakin panik dengan kondisi dua rekan sesama nelayan tersebut.
Baca juga: Anak Bupati Sleman yang Jabat Wakil Ketua Komis D DPRD Dikabarkan Positif COVID-19
Beruntung, di bibir pantai beberapa nelayan dan Tim SAR Pantai Baron melihat kejadian tersebut. "Kami langsung lakukan upaya evakuasi dengan kapal ke laut. Dua nelayan berhasil kami selamatkan," ulasnya.
Baca juga: Dugaan Perselingkuhan dan Pengrusakan Mobil Kades di Jalur Pantura Rembang Berakhir Damai
Hanya saja, satu nelayan atas nama Sutar harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. "Kondisi pnya lemah terlalu banyak minum air laut. Dia juga shock terombang ambing di laut dan hampir kehabisan nafas, "lanjut Marjono. Sedangkan satu korban atas nama Fery kondisinya berangsur pulih dan berada di posko SAR.
(boy)
tulis komentar anda