Ibaratkan Pariwisata Bali Lokomotif Terhenti, Sandi Siap Pasang Badan
Jum'at, 29 Januari 2021 - 03:35 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini ibarat lokomotif terhenti. Dok/SINDOnews
DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini ibarat lokomotif terhenti. Dia siap pasang badan agar pariwisata pulau dewata bisa segera bangkit. "Lokomotif ini sekarang ini berhenti. Jadi, bagaimana caranya sekarang lokomotifnya ini bisa mulai menyalakan engin-nya, bergerak," kata Sandi usai bertemu dengan para pelaku pariwisata di Denpasar, Kamis (28/1/2021).
Sandi menyatakan itu terkait upaya mendapatkan pinjaman lunak (soft loan) sebesar Rp9,9 triliun yang digunakan pelaku pariwisata untuk bisa bertahan selama pandemi.
Menurut dia, jika tidak dibantu, dikhawatirkan lokomotif ini akan rusak permanen. Jadi lokomotif ini harus dirawat. Jangan sampai malah rusak. Jadi dana ini diharapkan untuk merawat mesin supaya bisa disiapkan saat kebangkitan. Baca: Dua Pemuda Tertangkap Polantas saat Hendak Membawa Kambing Curian.
Sandi menegaskan siap pasang badan agar usulan dana ini bisa goal. "Karena sudah sangat ditunggu oleh teman-teman untuk menyelamatkan lapangan pekerjaan," imbuh dia.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang ikut dalam pertemuan mengatakan, dana itu sangat dibutuhkan jika nantinya kunjungan wisatawan mancanegara kembali dibuka. "Nanti jika border sudah dibuka, mesin ini sudah siap. Jika tidak dirawat, kita khawatir nanti negara-negara lain sudah siap, kita baru mulai merawat, terlambat jadinya," kata Tjokorda. Baca Juga: Perda Penanganan COVID-19 Disahkan, Warga yang Melanggar Bisa Dipidana.
Sandi menyatakan itu terkait upaya mendapatkan pinjaman lunak (soft loan) sebesar Rp9,9 triliun yang digunakan pelaku pariwisata untuk bisa bertahan selama pandemi.
Menurut dia, jika tidak dibantu, dikhawatirkan lokomotif ini akan rusak permanen. Jadi lokomotif ini harus dirawat. Jangan sampai malah rusak. Jadi dana ini diharapkan untuk merawat mesin supaya bisa disiapkan saat kebangkitan. Baca: Dua Pemuda Tertangkap Polantas saat Hendak Membawa Kambing Curian.
Sandi menegaskan siap pasang badan agar usulan dana ini bisa goal. "Karena sudah sangat ditunggu oleh teman-teman untuk menyelamatkan lapangan pekerjaan," imbuh dia.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang ikut dalam pertemuan mengatakan, dana itu sangat dibutuhkan jika nantinya kunjungan wisatawan mancanegara kembali dibuka. "Nanti jika border sudah dibuka, mesin ini sudah siap. Jika tidak dirawat, kita khawatir nanti negara-negara lain sudah siap, kita baru mulai merawat, terlambat jadinya," kata Tjokorda. Baca Juga: Perda Penanganan COVID-19 Disahkan, Warga yang Melanggar Bisa Dipidana.
(nag)
tulis komentar anda