Ini Pesan Bupati Tebo pada 190 ASN yang Lulus Formasi 2019
Kamis, 28 Januari 2021 - 13:12 WIB
MUARA TEBO - Bupati Tebo Sukandar menyampaikan pesan penting kepada 190 orang calon pegawai negeri sipil pemerintah kabupaten Tebo, formasi tahun 2019. Pesan ini disampaikan Sukandar usai membagikan Surat Keputusan (SK), Kamis (28/1/2021), di aula utama kantor Bupati Tebo.
Berikut 6 poin penting yang disampaikan bupati,untuk keberlangsungan hidup masa depan di tengah wabah pandemi Covid-19, yang belum tahu masa berakhirnya. Pertama, meminta melaksanakan tugas dan tanggung dengan dengan baik. Kedua, jangan Gadaikan SK ke perbankan. Ketiga, jangan mengubah pola hidup. Keempat, memulai hidup dengan baik bersama keluarga. Kelima, jangan salahgunakan medsos dan Keenam, jangan minta pindah selama 10 tahun.
" Ini pengalaman saya dari Wabup sampai bupati, bila gaya hidup berubah dan ditambah SK digadaikan ke bank, dipastikan masa depan hancur. Kecuali istri, suami kalian kaya raya," ungkap bupati .
Bupati juga menyampaikan, apa yang didapatkan, tidak mudah butuh perjuangan untuk menyingkirkan ribuan pesaing di awal tes saat itu.
"Ini berkat perjuangan besar, doa restu istri, suami dan keluarga. Syukuri anugrah ini. Sadari betapa banyak mereka di tengah wabah ini kehilangan pekerjaan. Kalian bisa bisa tersenyum lebar. Renungkan itu," pungkasnya.
Berikut 6 poin penting yang disampaikan bupati,untuk keberlangsungan hidup masa depan di tengah wabah pandemi Covid-19, yang belum tahu masa berakhirnya. Pertama, meminta melaksanakan tugas dan tanggung dengan dengan baik. Kedua, jangan Gadaikan SK ke perbankan. Ketiga, jangan mengubah pola hidup. Keempat, memulai hidup dengan baik bersama keluarga. Kelima, jangan salahgunakan medsos dan Keenam, jangan minta pindah selama 10 tahun.
" Ini pengalaman saya dari Wabup sampai bupati, bila gaya hidup berubah dan ditambah SK digadaikan ke bank, dipastikan masa depan hancur. Kecuali istri, suami kalian kaya raya," ungkap bupati .
Bupati juga menyampaikan, apa yang didapatkan, tidak mudah butuh perjuangan untuk menyingkirkan ribuan pesaing di awal tes saat itu.
"Ini berkat perjuangan besar, doa restu istri, suami dan keluarga. Syukuri anugrah ini. Sadari betapa banyak mereka di tengah wabah ini kehilangan pekerjaan. Kalian bisa bisa tersenyum lebar. Renungkan itu," pungkasnya.
(atk)
tulis komentar anda